BIREUEN -  79 warga muslim Rohingnya dari Myanmar yang terdampar di pesisir Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen sempat terombang-ambing di laut lepas selama 9 jam. Terakhir masuk wilayah perairan Aceh, Jumat (20/4/2018) sekira pukul 14.30 WIB.

Warga muslim Rohingya yang berlabuh menggunakan boat 5 GT itu sempat dihalau, ketika saat memasuki dan merapat ke Thailand karena persedian makanan menipis.

Informasi terakhir, ke 79 warga Rohingya dan terdiri dari 44 laki-laki, 27 perempuan dan 8 anak-anak itu akan ditampung sementara, di SKB Cot Gapu Bireuen.

“Kondisi mereka sangat lapar dan banyak yang sakit dan butuh penangan segera, ini merupakan bentuk kemanusian yang patut kita tampung,” ujar Wakil Bupati Bireuen Muzakkar yang ikut langsung melakukan peninjau ke Kuala Raja.

Amatan GoAceh, sebagian  warga Rohingnya yang terdampar itu harus diinfus dan juga  terpaksa dipasang oksigen karena kondisinya sangat lemah.

Terakhir seluruh warga Rohingnya ini dibayong ketempat penampungan sementara, di SKB Cot Gapu, dengan menggunakan mobil Satpol PP didampingi personel TNI/Polri serta Dinas Sosial dan pekerja sosial lainya. ***