MEDAN - Laga dikandang PSMS Medan, Perseru Serui bertekad menjaga tren positif dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (20/4) pukul 18.30 WIB.

Di mana Tim terjuluk Kuda Laut Jingga itu pun mengincar target poin atas Ayam Kinantan. Sebab dalam dua laga terakhir, Perseru mampu menahan imbang 1-1 Bali United dan menang 1-0 atas Bhayangkara FC.

"Target kita adalah bisa curi poin di sini," kata Pelatih Perseru, I Putu Gede Dwi Santoso, dalam jumpa pers di Sekretariat PSMS, Komplek Stadion Mini Kebun Bunga, Medan.

Menurut Putu Gede, dua laga terakhir tidak menjadi patokan mereka untuk meraih target tersebut, meski sang calon lawan pernah kalah dari Bali United dan Bhayangkara.

"Itu tidak menjadi patokan kita. Namun yang perlu ketahui, PSMS ini berbeda saat bermain di rumah sendiri. Hal itu sudah diketahui saat lawan Persija bagaimana mereka sangat hebat," sebutnya.

Meski mampu meraih hasil positif dalam beberapa laga terakhir, namun Putu Gede mengakui timnya masih terkendala di lini depan. Pasalnya, dari empat laga yang telah dilalui, Perseru baru mencetak dua gol.

"Kami masih ada kendala di finishing. Namun itu tidak menjadi masalah karena yang penting adalah hasil akhir dan tentunya setiap laga kami ingin bisa raup poin. Jadi tidak perlu tampil bagus-bagus kali," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tidak mewaspadai tiap-tiap individu pemain PSMS. Sebab menurutnya semua pemain PSMS patut diwaspadai karena memiliki kualitas yang merata.

"Yang menjadi Parameternya adalah saat PSMS lawan Persija. Di mana (Reinaldo) Lobo pun bisa bikin gol. Artinya semua pemain PSMS bisa bikin gol. Makanya kami tetap antisipasi seluruh pemain lawan," paparnya.

Perseru dikenal bermain dengan metode pertahanan yang kuat dan sesekali menerapkan counter-attack. Ketika disinggung akan menerapkan strategi tersebut saat menghadapi PSMS, Putu mengaku setiap laga timnya bermain fleksibel tergantung situasi di lapangan.

Meski menargetkan dapat poin, namun dalam laga itu Perseru tanpa diperkuat sejumlah pemain pilarnya seperti Arthur Bonai dan salah satu pemain asing, Djamel Leeflang.

Dijelaskannya, Bonai absen karena mendadak cedera di hari terakhir latihan sebelum timnya bertolak ke Medan karena ada masalah di pangkal paha. Sedangkan Djamel masih belum pulih dari cedera pasca melawan Bali United.

"Namun absennya mereka tidak menjadi masalah karena kedalaman skuat cukup bagus. Jadi semua pemain kita siap tampil," tutupnya.***