MEDAN - Dua striker asing Klub PSMS Medan, Sadney Urikhob dan Wilfred Yessoh, jadi sorotan. Keduanya belum menunjukkan kinerja maksimal hingga pekan keempat LIGA 1 2018. Diharapkan menjadi predator lini depan, baik Yessoh dan Sadney bahkan belum mencetak satupun gol untuk tim berjulukan Ayam Kinantan. Bahkan Yessoh sempat jadi bahan olok-olok usai gagal mengeksekusi penalti ke gawang Bhayangkara FC yang membuat timnya gagal mendulang poin.

Selain Yessoh, Sadney juga secara mengejutkan diparkir di bangku cadangan selama dua pertandingan terakhir. Pemain berusia 26 tahun tersebut baru masuk di babak kedua saat PSMS kalah, 1-4 dari PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (15/4/2018).

Sadar dua striker impornya dalam tekanan, asisten pelatih M Yusuf Prasetyo mencoba tetap tenang. Dirinya akan berkoordinasi dengan pelatih kepala, Djadjang Nurjaman untuk membahas permasalahan tersebut. Djanur, sapaan akrab sang pelatih masih mengikuti kursus lisensi pelatih Pro AFC di Yogyakarta hingga 20 April 2018 mendatang.

"Memang ini menjadi permasalahan kami di lini depan. Kami dan tentu bersama coach Djajang akan segera membahas dan memperbaiki semuanya," ungkap asisten pelatih yang biasa disapa Yoyo itu.

Selain itu, tim pelatih berencana melakukan pendekatan personal ke kedua pemain itu. Dengan berbincang, diharapkan keduanya bisa lebih nyaman dan kembali tajam seperti saat Piala Presiden 2018 lalu

"Jadi perbaikan tidak hanya soal teknis, namun faktor non-teknis juga diperlukan," ucapnya. ***