MANADO - Membangun kader dalam olahraga sebagai atlet profesional harus dimulai sejak dini, karena anak-anak masih punya jangka waktu berlatih yang panjang.

Itulah pesan Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Oesman Sapta ketika membuka Turnamen Karate se-Sulut, Brani Cup-piala OSO, di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Jumat (13/4/2018).

"Ini adalah warming up utk karate khususnya sulut dan kita sedang membangun anak-anak usia 8 tahun keatas, jadi tidak membangun kader yang sudah jadi, tapi dari mentah seperti anak-anak ini dan semangatnya luar biasa," ujar Oesman Sapta yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kushin Ryu Karate-Do Indonesia (KKI). 

Dalam hal pembinaan, Oesman Sapta berharap akan banyak pihak lagi yang bisa membantu dalam pembiayaan.

"Pembinaan ini harus konsisten karena membutuhkan biaya dan biaya itu harus dari orang-orang yang tulus ikhlas untuk menyumbangkan demi olahraga," katanya.

Pembukaan turnamen dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Senator dari Sulawesi Utara Benny Rhamdani.

Peserta Turnamen karate se-Sulut, Brani Cup-piala OSO ini diikuti oleh 400 orang dengan usia 8 tahun keatas dan baru pertama kali dilangsungkan. 

Di akhir sambutannya Oesman Sapta berpesan kepada peserta untuk selalu disiplin dan selalu belajar pada senior-seniornya.

"Anak-anak sekalian, kalian adalah calon juara dunia, dalam karate bisa menang kalau disiplin, selamat bertanding dan nanti juara karate dari Sulut bisa jadi juara asean games," tutupnya.***