MEDAN - Danpomdam I Bukit Barisan, Kolonel Cpm Sudarma S mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan minimarket yang terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Kantor pada Sabtu (7/4) sekitar pukul 23.45 Wib kemarin.

Sudarma juga belum dapat menyimpulkan pelaku yang memakai helm, celana loreng dan menggunakan senjata laras panjang.

"Berdasarkan fakta dan langkah-langkah yang sudah dilakukan belum ada bukti pelaku adalah oknum prajurit. Kita Tunggu saja hasil penyidikan yang dilakukan oleh Pomdam, Polda dan Polres hasilnya seperti apa. Kami mohon doanya agar secepatnya terungkap," ucap Sudarma, Senin (9/4).

Menyikapi kejadian perampokan yang menggunakan sejumlah uniform militer, helm serta diduga senpi laras panjang, menurut Sudarma, Pangdam I/BB telah memerintahkan dirinya untuk melakukan langkah-langkah internal ke dalam berupa melaksanakan pemeriksaan senjata dan seluruh personil. Kemudian pada malam itu juga, pejabat Kodam I/BB dipimpin Pangdam I/BB melakukan pendadakan di satuan-satuan yang menggunakan senjata laras panjang.

"Sampai saat ini hasil pendadakan tersebut seluruh personil dan senjata dalam kondisi lengkap," tuturnya.

Pomdam juga sudah menyebarkan sketsa kesatuan-satuan untuk mencocokkan kemungkinan atau dugaan adanya kecocokan antara sketsa tersebut dengan prajurit berada di Kodam, khususnya di Kota Medan. "Sampai saat ini hasilnya masih nihil."

Sedangkan langkah keluar yang sudah dilaksanakan yaitu melakukan pendalaman dan penyelidikan bekerjasama dengan Polda Sumut, Deninteldam serta Lantamal I Belawan.

"Kami sudah berkoordinasi dan mereka juga sudah melakukan pengecekan ke dalam, hasil koordinasi saya dengan Denintel Lantamal kemarin bahwa sampai saat ini masih nihil," ujarnya.

Sedangkan soal senjata yang digunakan, Sudarma mengaku itu diduga jenis SS1. Itu menurutnya tidak hanya dipegang oleh satuan TNI saja. Bahkan saat ini kata Sudarma, senjata sejenis itu sudah banyak yang purwa rupa seperti senjata soft gun.

"Kami mengimbau kepada masyarakat kemungkinan yang mengetahui ciri-ciri pelaku untuk memberikan informasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebuah minimarket yang berada di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Kantor, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, dirampok oleh seorang pelaku yang menggunakan senjata api laras panjang, Sabtu (7/4) pukul 23.45 WIB.

Aksi perampokan dilakukan seorang diri dengan mengenakan celana loreng menyerupai TNI serta menggunakan helm. Pelaku berhasil menggasak uang senilai Rp 150 juta.

Peristiwa perampokan itu langsung dilaporkan karyawan minimarket ke Polsek Medan Labuhan. Hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor polisi, petugas langsung datang melakukan cek TKP.

Polisi yang telah melakukan cek TKP langsung memeriksa rekaman CCTV serta memeriksa 4 karyawan minimarket yang sedang bekerja. Hingga kini polisi masih melakukan pengecekan di lapangan guna menyelidiki pelaku tersebut.