MEDAN - Untuk meringankan beban para pengungsi, PT PLN Persero memberikan bantuan berupa token gratis kepada ‎276 kepala Komplek Hunian Sementara (Huntara) pengungsi Sinabung di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Bantuan tersebut dengan total ‎Rp 279.902.938. Selain itu, perusahaan listrik milik BUMN juga memberikan bantuan bibit tomat dan cabai serta pupuk organik senilai Rp 220 juta. Dengan tujuan, kelangsungan hidup para pengungsi gunung merapi itu, kembali normal.

“Kami mendukung kegiatan ekonomi dan membantu pengungsi penghuni (Huntara) untuk memulai menata perekonomian keluarga kembali sehingga memperkecil kesenjangan antara penghasilan dan standar kebutuhan hidup yang layak pasca erupsi,” ungkap ‎Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali saat menyerahkan bantuan tersebut kepada para korban Gunung Sinabung itu.

Sementara itu, ‎Rasmianti mengatakan sangat terbantu diberikan pengguna token gratis selama satu tahun dan bibit pertanian. Hal ini, dinilai sangat membantu kehidupan mereka sehari-hari.

“Cemanalah kami mau bayar listrik. Untuk makan anak, sekolah anak ajah sudah susah. Lahan kami juga sudah tidak ada,” ujar Rasmianti.

Untuk diketahui, Gunung Sinabung berstatus level IV atau awas. Gunung tertinggi di Sumatera Utara menjadi Gunung aktif dan tidak bisa dipridiksi kapan akan menggelar semburan abu vulkanik dan awan panas.

Akibatnya, ribuan jiwa harus mengungsi ketempat lebih aman dan menghindari zona merah.