MEDAN - Minggu ini bukan minggu yang baik buat petani tomat. Melimpahnya produksi seiring dengan masa panen serentak yang juga terjadi di balige, membuat sisi pasokan menjadi lebih besar dibandingkan dengan hari biasanya. Harga tomat yang sebelumnya sempat bertahan dalam rentang Rp 6.000 hingga Rp. 9.000 per Kg, saat ini di tingkat pedagang hanya dihargai Rp3.000 per Kg.

“Nah, Rp3.000 itu untuk harga tomat dengan kualitas yang bagus. Untuk kualitas tomat yang lebih kecil itu hanya dihargai sekitar Rp2.000 per kg di tingkat pedagang pengecer. Sehingga yang didapatkan petani akan jauh lebih kecil lagi. Saya memperkirakan petani tomat kehilangan omset penjulan hingga 60%-70% saat ini. Harga yang anjlok membuat daya beli petani juga anjlok,” terang Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut).

Dengan penurunan omset sebesar itu, lanjutnya uang hasil jualan tomat hanya bisa memenuhi kebutuhan untuk membeli pupuk, pestisida dan mungkin membeli bibit. Tidak ada yang bisa diharapkan dengan harga itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tomat merupakan jenis sayuran yang memberikan kontribusi besar terhadap masakan yang ada di Sumut termasuk Indonesia. Tomat kerap dibutuhkan di setiap masakan. Dengan penurunan harga seperti saat ini, tentunya konsumen yang lebih diuntungkan. Petani akan menderita kerugian. Pola tanam yang tidak terorganisir dengan baik membuat harga sulit untuk di stabilkan.

“Saya memperkirakan harga tomat masih bertahan murah hingga dalam kurun waktu dua minggu mendatang. Paling cepat dua minggu harganya akan bertahan (murah). Disisi lain, ada sejumlah wilayah yang juga mulai menanam tomat, khususnya sejumlah petani di sekitar Kota Binjai," bebernya.

Tentunya, dirinya berharap harga tomat bisa kembali normal dalam waktu dekat. Yang penting stabil, petani dan konsumen sama-sama senang. Dengan karakteristiknya yang cepat busuk, ditambah dengan limpahan persediaan yang besar, harga tomat kalau turun itu bisa membuat petani lebih baik memilih untuk membuangnya daripada di jual ke pasar.

"Untuk itu, kita berharap harga tomat tidak turun lagi dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.