Kejadian mengenaskan ini berlangsung di kediaman orangtua Fahrizal di Jalan Tirtosari, Gang Keluarga ,No 14, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
Belum diketahui apa motif penembakan. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Fahrizal. Ia kini ditahan di Mapolrestabes Medan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Fahrizal diketahui datang ke rumah ibunya bersama istrinya. Di rumah itu, Fahrizal kemudian bertemu dengan ibunya Elly (60). Di rumah itu, juga ada adik Fahrizal, Heny Wulandari (33) dan suaminya Jumingan.
Setelah tiba, Fahrizal langsung berbicara dengan ibunya yang menderita sakit. Ia masih sempat terlihat memijat kaki ibunya. Entah bagaimana, Fahrizal tiba-tiba disebut menodongkan pistolnya pada ibunya.
Jumingan yang melihat itu sempat mengingatkan Fahrizal. Sial bagi Jumingan, justru ia yang ditembak oleh Fahrizal.
Dua peluru bersarang di tubuh Jumingan. Selepas itu, Fahrizal kemudian menyerahkan diri ke Polrestabes Medan.
Belum diketahui pasti apa motif penembakan ini. Polisi tengah meminta keterangan Heny Wulandari, Agung dan Elly selaku saksi.
Fahrizal adalah mantan Kasat Reskrim Polresta Medan. Selepas dari Medan, ia kemudian pindah tugas dari Polda Sumut ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Belum ada pihak terkait, khususnya kepolisian yang bisa dikonfirmasi terkait kasus ini.
