PALEMBANG - Kebangkitan Sriwijaya FC di babak kedua, membuat Persib yang unggul di babak pertama, harus pulang ke Bandung dengan tangan hampa.
Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018) malam, Sriwijaya FC mengikat kemenangan dengan skor 3-1 atas Persib.
Di babak pertama Sriwijaya FC yang bertindak sebagai tuan rumah di pekan kedua LIGA 1 2018, tertinggal lebih dulu dari Persib. Tim tamu unggul pada menit ke-28 ketika Ezechiel N'Douassel berhasil menyobek gawang Sriwijaya FC.
Tapi start cepat di babak kedua membuat Sriwijaya sudah berbalik unggul pada empat menit dari kick-off paruh kedua dimulai.
Pada menit ke-47 Sriwijaya menyamakan kedudukan melalui Esteban Vizcarra. Kemudian di menit ke-49 Marckho Sandy Merauje membawa Sriwijaya berbalik unggul.
Gol ketiga Sriwijaya FC kemudian lahir melalui pemain internasional asal Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov. Pemain terbaik Piala AFC 2017 itu menusuk gawang Persib pada menit ke-66. Sriwijaya FC pun unggul 3-1.
Skor 3-1 itu bertahan sampai pertandingan selesai. Praktis di babak kedua Persib memang tidak berkembang. Mereka larut dalam kebangkitan Sriwijaya FC, hingga harus pulang ke Bandung hanya membawa sekeranjang bola. ***
Di babak pertama Sriwijaya FC yang bertindak sebagai tuan rumah di pekan kedua LIGA 1 2018, tertinggal lebih dulu dari Persib. Tim tamu unggul pada menit ke-28 ketika Ezechiel N'Douassel berhasil menyobek gawang Sriwijaya FC.
Tapi start cepat di babak kedua membuat Sriwijaya sudah berbalik unggul pada empat menit dari kick-off paruh kedua dimulai.
Pada menit ke-47 Sriwijaya menyamakan kedudukan melalui Esteban Vizcarra. Kemudian di menit ke-49 Marckho Sandy Merauje membawa Sriwijaya berbalik unggul.
Gol ketiga Sriwijaya FC kemudian lahir melalui pemain internasional asal Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov. Pemain terbaik Piala AFC 2017 itu menusuk gawang Persib pada menit ke-66. Sriwijaya FC pun unggul 3-1.
Skor 3-1 itu bertahan sampai pertandingan selesai. Praktis di babak kedua Persib memang tidak berkembang. Mereka larut dalam kebangkitan Sriwijaya FC, hingga harus pulang ke Bandung hanya membawa sekeranjang bola. ***