LABUHANBATU - Pasi Intel Kodim 0209/LB Kapten Inf Agus Salim Daulay melalui Bati Intel Pelda Hamdan mengajak pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rantauprapat untuk menabuh genderang perang terhadap narkoba, Senin (2/4/2018), di Madrasah setempat Jalan Islamic Centre No. 5, Labuhanbatu. Dalam paparannya dijelaskan, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Psikotropika, adalah adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku seseorang, yakni ekstasi, shabu-shabu, Pil Koplo, BK dan lain sebagainya.

"Ciri-ciri yang dirasakan oleh seseorang yang mengkonsumsi Narkoba dan Psikotropika diantaranya lebih aktif dan banyak ide, tidak merasa lelah walaupun sudah bekerja lama, mempunyai rasa percaya diri yang besar dan tidak merasa lapar, pun demikian, ini sangat merusak apabila digunakan," sebut Pelda Hamdan.

Dalam mengkonsumsi Narkoba dan Psikotropika, tentu ada efek sangat memgancam pengguna diantaranya, kepala amat pening, demam dan sering menggigil, suka marah- marah, sulit disuruh mandi dan kadang disertai diare.

"Impotensi pada pria dan gangguan haid pada wanita, merusak organ tubuh seperti otak, kulit dan pupil mata (bulatan hitam) mengecil, serta daya fisik dan pikir merosot tajam, penularan HIV/AIDS yang menuju kematian," terangnya.

Sementara, Kepala sekolah MAN Rantauprapat, Dra. Nurhabibah Harahap, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 0209/LB yang telah hadir dan memberikan materi pemahaman/penyuluhan terhadap bahaya narkoba terhadap siswa di sekolah setempat.

"Terima kasih kepada bapak TNI, tentunya kegiatan seminar ini bertujuan untuk mencegah para siswa dari penyalahgunaan Narkoba yang sekarang ini sudah banyak merusak generasi muda di Rantauprapat, ini harapan kita bersama," tutupnya.

Kegiatan yang mengambil tema 'Peran Generasi Muda Dalam Penanggulangan Darurat Narkoba' ini, diwarnai dengan pembacaan Al Qur'an, serta tampak diikuti sebanyak 300-an pelajar dan unsur guru, antusias siswa juga terlihat dalam mengikuti acara positif tersebut.