Medan - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengaku tidak ingin timnya menganggap remeh kekuatan PSMS Medan saat bentrok di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3/2018) sore. Menganggap remeh menurutnya malah akan membuat timnya kalah.

Hal itu disampaikan pelatih asal Britania Raya itu saat jumpa pers jelang pertandingan di Sekretariat PSMS Medan, Komplek Stadion Kebun Bunga.

“Khususnya ketika mereka (PSMS) dianggap underdog. Mungkin orang akan menganggap enteng apa yang Medan bisa buat. Jadi penting ketika kita bermain mengetahui bahwa pertandingan nanti akan sesulit seperti menghadapi Persija. Anggap enteng akan membuat masalah, jadi kita harus betul-betul siap siap tempur,” ujarnya.

Punya pengalaman saat menukangi Mitra Kukar pada musim Liga Super Indonesia musim 2011-2012, Simon mengaku PSMS lawan sulit.

“Pertama melatih di Indonesia di Mitra Kukar (2011-2012 hasil 1-1), game sangat sulit dan susah dapat poin di Medan. Untuk itu kami harus konsentrasi,” ucap Simon.

Untuk itu, tidak mau main-main, Bhayangkara FC juga melakukan sejumlah penelusuran tentang peta kekuatan PSMS Medan.

“Kami melakukan riset dan nonton cukup banyak video. Penting untuk tidak anggap enteng. Apa lagi, PSMS telah bekerja keras untuk bisa promosi. Tampil bagus di Piala Presiden membuktikan mereka bisa bermain di Liga 1,” ungkap mantan pelatih timnas Filipina itu.

Dia juga meyakini, sebagai klub promosi, motivasi skuad besutan pelatih Djadjang Nurdjaman itu tentu sangat tinggi. “Stadion akan penuh akan sulit bagi kami, aku yakin itu,” sebutnya.