JAKARTA - Ketua DPD RI Osman Sapta Odang mengatakan, hingga saat ini sebenarnya sudah 90 persen anggota DPD yang melaporkan SPT-nya.

Hal ini kata dia, menunjukkan bahwa ketaatan para anggota tersebut terhadap kewajiban pajaknya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat dirinya melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Tahun 2017 di Gedung DPD RI, yang dihadiri Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan.

"Sudah kita imbau. Dan saya itu hanya gong-nya saja, mereka sudah melakukan, 90 persen itu yang ada di sini sudah melakukan pengisian SPT, jadi saya juga bangga dengan anggota DPD ini. Mudah-mudahan diikuti dengan anggota parlemen lain. Karena ini suatu langkah yang cukup baik," ujar dia di Gedung DPD RI, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Menurut Oso panggilan akrab Oesman Sapta Odang, kesadaran untuk taat membayar dan melaporkan pajak harus ditularkan sampai ke tingkat daerah.

Sebab katanya lagi, ketaatan akan pajak juga akan mendorong penerimaan negara yang nantinya juga dialokasikan ke daerah.

"Ini kesadaran nasional, kesadaran pribadi, kesadaran keluarga, kesadaran daerah. Jadi kalau daerah ini harus makmur, ini lah momentumnya untuk momen ke daerah. Dan daerah bisa makmur kalau anggarannya makmurnya juga," kata dia.

Dengan membayar dan melaporkan pajak secara benar kata Oso, menunjukkan jika seseorang wajib pajak memiliki nasionalisme yang tinggi terhadap negaranya. Oleh sebab itu dirinya mengimbau agar ketaatan ini dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia.

"Ya tadi saya sudah mengimbau bahwa kewajiban membayar pajak itu membuktikan bahwa kita seorang anak bangsa yang nasionalis, rasa kebangsaan yang tinggi, dan itu sangat-sangat menjadi kebanggaan bangsa ini. Jadi saya kira ini berlaku untuk semua anak bangsa," tandas dia.

Apa yang dilakukan Oesman Sapta Odang dengan lembaga yang ia pimpin yakni DPD RI dalam hal pelaporan pajak patut dicontoh lembaga lain.

Bila sebelumnya Ketua DPR Bambang Soesatyo melakukan hal yang sama, kemudian dilanjutkan Ketua DPD RI, hari ini juga, Ketua MPR Zulkifli Hasan juga akan melakukan hal serupa.***