MEDAN - Perusahaan teknologi pinjam-meminjam (peer to peer lending) KoinWorks mengumumkan bahwa perluasan akses pembiayaan pendidikan yang mudah dan terjangkau melalui layanan KoinPintar tahun ini menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam rangka mendukung perwujudan Indonesia Pintar pada acara Fintech Days 2018 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan. KoinPintar, yang sudah berjalan lebih dari setahun terakhir, merupakan salah satu produk KoinWorks sebagai layanan pembiayaan khusus pendidikan untuk mendongkrak pendidikan dan keterampilan bagi setiap individu agar siap bersaing dan mendapatkan pekerjaan impian sekaligus meningkatkan taraf hidup.

Terkait pendidikan, KoinWorks sendiri berpendapat bahwa pendidikan adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi dalam setiap lapisan masyarakat. Apalagi, pendidikan mampu memberikan kesempatan untuk menggali potensi diri, membuka wawasan intelektual, serta membuka peluang berkarier maupun mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik.

Menurut Benedicto Haryono, Co-founder dan CEO KoinWorks, KoinPintar ini menjadi salah satu terobosan penting guna mewujudkan salah satu misi besar pemerintah, yakni Indonesia Pintar.

“Melalui KoinPintar, kami di KoinWorks dan semua pemangku kepentingan seperti para pendana dapat membantu masyarakat untuk memperluas kapasitas diri lewat pendidikan yang baik dan memadai. Artinya, kita semua bisa bahu-membahu mendukung pemerintah menuju Indonesia Pintar lewat KoinPintar. Dalam waktu dekat, besar peluang bahwa KoinWorks juga akan memungkinkan masyarakat untuk mengakses pendidikan ke berbagai institusi lewat pembiayaan dari KoinPintar, meski institusi tersebut tidak termasuk sebagai rekanan KoinPintar,” ujar Ben, sapaan Benedicto.