SINGAPURA - Tim Renang putri Indonesia yang tergabung dalam pelatnas Asian Games 2018 berhasil meraih sukses di ajang Singapore National Age Group (SNAG) 2018 di OCBC Aquatic Centre yang berakhir, Minggu, 17 Maret 2018.

Dalam lima hari lomba sebanyak 9 rekornas berhasil dipecahkan para perenang putri pelatnas seperti Vannesae Evato, Adinda Larasati Dewi, Nurul Fajar dan A.A. Istri Kania Ratih.

Di hari terakhir, tim estafet putri meraih emas 4x100 meter gaya ganti. Tim estafet yang beranggotakan Nurul Fajar, Vannesae Evato, Azzahra Permatahani dan Adinda Larasati Dewi finish pertama dengan catatan 4 menit 15,87 detik. 

"Ya, hasil yang diraih putri cukup bagus. Putra sebagian ke Australia dan yang di SNAG masih junior. Saya sangat senang dengan hasil 9 rekornas. Tapi yang penting saya suka perilaku perenang mulai dari disiplin sampai selalu semangat dan berjuang sampai akhir di setiap nomor," ujar pelatih Tim Renang Pelatnas Asian Games 2018, David Armandoni asal Perancis.

"Bersyukur dan bangga atas hasil yang dicapai perenang-perenang muda Indonesia. Apresiasi setinggi-tingginya untuk para atlet, pelatih, orang tua dan pihak-pihak yang mendukung tim Indonesia. Ini awal yang bagus, tapi bukan tujuan utama. Kita harus berusaha lebih keras dan soliditas tim harus terus dijaga untuk mendapatkan medali di Asian Games 2018 Jakarta," kata Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Rahardjo.

"Khusus perenang-perenang muda putri yang menciptakan rekornas, ini prestasi luar biasa dan buat coach David, keep up the good work. Tapi jangan puas dulu, masih harus kerja keras agar di Asian Games  2018 mampu bersaing dengan perenang-perenang top asia dan pada 2019 mampu mempersembahkan emas di SEA Games  Filipina," tambahnya.

Di bagian putra juga meloloskan Erick Ahmad Fathoni menembus limit A Youth Olympic Games 2018 di Argentina pada nomor 200 meter Gaya Ganti perorangan putra. Erick mencatat waktu 2 menit 06,93 detik melewati limit  yakni 2 menit 07,68 detik. ***