BENGKALIS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor DPRD Bengkalis, Senin (19/3/2018). Ada sekitar 9 orang petugas KPK yang tiba di rumah rakyat itu sekitar pukul 16.00 WIB tadi.

Informasi yang berkembang, penggeledahan ini terkait proyek multiyears (MY) yang kembali dianggarkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun ini sebanyak 7 paket dengan nilai mencapai Rp1,2 triliun lebih. Namun sampai berita ini turunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak KPK terkait hal itu.

Sebelum ke DPRD, KPK juga mengggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bengkalis (PPUR). Ini merupakan kali kedua Kantor Dinas PUPPR digeledah lembaga anti rasuah itu, dimana tahun lalu juga sempat digeledah KPK bersama Kantor Bupati Bengkalis.

Kedatangan KPK ke Kantor DPRD Bengkalis dikawal ketat personel Polres Bengkalis bersenjata lengkap. Mereka melakukan pengawalan di pintu masuk Gedung DPRD. "Benar ada KPK datang kesini, kami belum tau targetnya apa dan kasusnya juga kami tidak tau," ungkap Kanit Sabhra Polres Bengkalis, Iptu Sugeng.

Diungkapkan Sugeng, sebanyak 11 orang personilnya diterjunkan untuk membantu melakukan pengawalan. Selain itu juga, tampak Kasat Reskrim Polres Bengkalis di Kantor DPRD Bengkalis.

Pantauan di lapangan, saat ini petugas KPK sedang melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan Kantor DPRD Bengkalis, termasuk ruangan Ketua DPRD. Ketua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir juga terlihat di dalam ruangan bersama petugas KPK. Hingga berita ini diturunkan, penggeledahan masih berlangsung.*** #BENGKALIS