MEDAN - Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut, Hj Yulidar Bugis, SE, menegaskan, bahwa IPEMI terus berikhtiar dalam mewujudkan pelaksanaan komitmennya sebagai organisasi yang menaungi para pengusaha muslimah di provinsi ini.

Selain terus menjalin kerjasama dan bersinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta dan ikut aktif dalam berbagai kegiatan promosi dan ekspansi bisnis, tak luput terus mengembangkan kepengurusannya di berbagai wilayah. Saat ini telah dibentuk kepengurusan untuk PD IPEMI Kota Medan, diketuai oleh Sri Wahyuni, SH, yang akan dilantik dalam waktu dekat.

Sri Wahyuni dipilih oleh Pengurus IPEMI Sumut melalui proses penyaringan dan seleksi
untuk mengemban tugas pengembangan usaha muslimah dan membina para calon pengusaha di Kota Medan. Dengan latar belakangnya sebagai seorang pengusaha atau eksekutif muda, tentu kehadiran Sri Wahyuni sebagai Ketua IPEMI Medan merupakan angin segar bagi para pengusaha muda maupun orang muda yang ingin berwira usaha.

Ketua IPEMI Sumut, Hj Yulidar Bugis, SE, menyampaikan bahwa kepengurusan IPEMI
Kota Medan memang akan didominasi oleh kalangan muda, untuk menghadirkan suasana
baru dalam geliat aktivitas IPEMI.

“Dengan Ketua yang berusia muda serta para anggotanya yang juga masih muda-muda, kami berharap agar IPEMI Medan dapat lebih menjangkau para pengusaha muda muslimah serta orang-orang muda lainnya yang memiliki keinginan untuk menjadi entrepreneur. Jika dilihat perkembangan yang ada saat ini, kehadiran para pengusaha muda tengah menjamur. Khususnya melalui berbagai kegiatan ekonomi berbasis teknologi atau internet. Inilah yang akan menjadi salah satu sasaran dari PD IPEMI Kota Medan,” terang Hj Yulidar.

Sementara itu, Sri Wahyuni, SH, mengaku sangat bersyukur dan termotivasi dengan
penunjukkan dirinya sebagai Ketua PD IPEMI Kota Medan oleh PW IPEMI Sumut. Perempuan yang akrab disapa Aie ini bertekad untuk memajukan kalangan muda, disamping para pengusaha muslimah lainnya yang ada di kota ini. Menurutnya, potensi pengusaha muda di Kota Medan sangat besar dan tak bisa diabaikan begitu saja.

“Para pengusaha muda itu harus memiliki wadah untuk meningkatkan kreasi dan kualitas
produknya. Mereka juga membutuhkan pendampingan untuk meluaskan pasar serta
memperoleh berbagai muatan positif bagi keberlangsungan usahanya. Orang-orang muda
selalu penuh dengan inovasi dan ide-ide yang luar biasa dan mengejutkan. Tentu itu sangat potensial untuk semakin mengukuhkan kekuatan usaha muslimah yang telah ada. Namun bukan berarti saya mengesampingkan pengusaha yang bukan dalam kalangan pengusaha muda. Semua pengusaha muslimah yang di Kota Medan akan mendapatkan prioritas perhatian dari IPEMI Medan,” katanya.

Sri Wahyuni optimis, dengan kepengurusan PD IPEMI Medan yang tengah dibentuk serta
konsep baru yang dibawanya, akan membawa suasana dan semangat baru dalam keluarga
besar IPEMI Sumut.

Selain itu, Sri Wahyuni juga akan berupaya mengubah mindset para ibu muda untuk lebih
tertarik mendirikan usaha, tidak saja dalam rangka membantu perekonomian rumah tangga dan mengisi waktu luang, namun juga untuk semakin menguatkan ekonomi umat.

“Dengan silaturahim yang baik nantinya kami akan melakukan pendekatan ke berbagai pihak serta para muslimah untuk mendapatkan peluang-peluang yang baik bagi para calon
pengusaha maupun yang telah memiliki usaha, agar semakin maju dan berkembang,”
tuturnya optimis.

Dia berharap, semoga seluruh pengurus di jajaran PD IPEMI Kota Medan setelah dilantik
nantinya dapat lebih solid dan mulai bekerja dengan cepat dan tepat sasaran. Dengan
demikian, tujuan serta visi misi IPEMI dapat terwujud dengan baik. Ia juga menginginkan
agar berbagai pihak mau dan mampu bersinergi serta mendukung program-program IPEMI
bagi pemberdayaan UKM Muslimah di Kota Medan.