Medan - Laga kontra PSPS Riau di Stadion Teladan Medan, Sabtu (17/3/2018) sore bagi PSMS Medan bukan sekadar ujicoba biasa. Ada sejumlah alasan kenapa pertandingan tersebut menjadi penting.

Tim Ayam Kinantan yang akan berjuang di level tertinggi kompetisi sepakbola tanah air harus membuktikan kesiapannya jelang kick-off Liga 1 akhir Maret ini. Tidak ingin mengecewakan fans yang harus menyaksikan laga ujicoba dengan tiket alias berbayar, Legimin Rahardjo diharapkan bisa membuktikan ketajaman tajinya menghadapi Askar Bertuah-julukan PSPS.

PSMS tentunya masih ingat memori kelam saat dikalahkan PSPS dengan skor telak 1-3, 23 Agustus 2017 lalu. Tim yang kala itu dibesut pelatih Mahruzar Nasution, harus merasakan kekalahan pertama di kandang setelah sebelumnya memiliki rekor tak pernah kebobolan apa lagi kalah di kandang. Sebelumnya saat bertandang ke markas PSPS di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, 8 Juli 2017, PSMS jugabharus meraih hasil seri.

Sama-sama masuk ke putaran final Liga 2, kedua tim sayangnya tidak bersua. PSMS akhirnya berhasil menjadi runner-up Liga 2, sementara PSPS gagal naik kasta.

Bagi kedua tim, pertandingan uji coba tersebut bakal jadi tolak ukur kesiapan tim masing-masing. Laga diprediksi bakal berlangsung menarik lantaran ada aroma revans di kedua kubu. PSMS kemungkinan bakal menuntaskan rasa penasaran di musim lalu, sementara PSPS berharap bisa membuktikan mereka punya kualitas cukup baik walau sebagai kontestan Liga 2.

Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman bahkan sangat serius menatap laga nanti. Djanur-sapaan Djadjang-mengatakan, laga tersebut tidak ubahnya seperti kompetisi resmi. Untuk itu, komposisi skuat inti akan dimainkan.

“Target saya tentu kerja sama tim apakah sudah siap untuk kompetisi nanti. Di sini kita akan lihat, jika ada kekurangan akan kita benahi. Masih ada waktu. Menang-kalah tidak penting, saya ingin lihat kerja pemain, apakah selama ini yang kita latih bisa diterapkan atau tidak,” jelasnya.

Terkait kondisi pemain, Djanur memastikan seluruh punggawa tim ayam kinantan siap diturunkan, kecuali Wilfries Yessoh yang masih diragukan tampil karena ada sedikit cidera (memar) di kaki. Begitu juga dengan pemain asing teranyar, Dilshod juga akan di turunkan sejak menit awal.

“Yessoh memang hari ini (kemarin) tidak ikut latihan, tapi bukan berarti besok tidak ikut main. Kita masih lihat kondisinya sampai besok (Sabtu 17/3/2018) pagi. Dia memang ada masalah memar di kaki,” ucapnya.

Sementara asisten Pelatih PSPS Riau Sipendri mengatakan, dalam lawatannya ke Medan tim PSPS bermaterikan 18 pemain. “Kita diundang dalam arti kata coba stadion dan coba tim. Kita bawa 18 pemain karena hanya satu pertandingan, Ini kompisisi utama tim dan pemain pilihan kita. Kita akan berangkat besok (Sabtu 17/3/2018) arena tiket kita diberikan panitia baru besok,” katanya.

Dikatakan Sipendri bahwa uji coba kali ini sebagai tolak ukur kualitas pemainnya. Sipendri juga bukan bermain tanpa target, da menegaskan akan memberikan permainan terbaik untuk dapat mengalahkan PSMS.

“Kita akan maksimal tetap akan kita turunkan pemain terbaik kita. Positif kami bisa uji tanding yang kastanya di atas kami liga 1. Memang Istilahnya tujuan kami bukan hasil tapi melihat hasil latihan. Sampai dimana sih hasil latihan kita selama ini bagaimana pemain implementasikan di lapangan,” ujarnya.