MEDAN - Hari terakhir registrasi kartu prabayar, Rabu (28/2/2018), warga berbondong bondong mendatangi gerai produsen kartu.

Pantauan di Grapari Telkomsel, Jalan Krakatau, Medan, misalnya, terlihat ratusan orang sudah mendatangi tempat tersebut untuk melakukan registrasi no kartu seluler.

Beberapa pengunjung bahkan ada yang sudah datang sejak pagi, hal ini dikarenakan kekhawatiran kartu prabayar yang digunakanannya akan diblokir.

Dian, seorang pelanggan, mengatakan, dirinya sudah menunggu hampir tiga jam di Grapari untuk melakukan registrasi kartu.

"Saya sudah hampir tiga jam di sini, tapi belum dipanggil juga," tutur Dian

Menurutnya, kehadirannya untuk melakukan registrasi langsung di Grapari karena kesulitan melakukan registrasi melalui sms seperti petunjuk yang dikeluarkan pemerintah.

"Saya sudah coba lewat sms sesuai petunjuk, cuma gak bisa bisa. Jadi saya datang kemari. Di sini ramai sekali jadi saya harus berjam jam mengantri," lanjut Dian.

Dian juga menyayangkan kinerja pegawai Grapari yang terkesan tidak sanggup menghadapi ramainya pengunjung yang datang. Hal ini menurutnya karena antrian tidak sesuai dengan nomor yang diberikan pihak Grapari.

"Di sini ramai, semua mau cepat. Tapi pihak Grapari sepertinya tidak siap menerima ramainya pengunjung. Ada yang sudah ngantri lama belum dipanggil, malah yang baru datang dipanggil dan dilayani," tutup Dian.