BALIKPAPAN - Sriwijaya FC mencetak tiga gol selama tampil di Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018. Persiba Balikpapan mereka kalahkan 1-0, lalu Madura United dikandaskan dengan skor 2-0.

Yang menarik, skema penciptaan ketiga gol tersebut berawal dari eksekusi bola mati. Saat melawan Persiba, Alberto Goncalves menanduk bola hasil umpan sepak pojok Yu Hyun-koo.

Sedangkan di laga melawan Madura United, Laskar Wong Kito mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas.

Pertama disumbangkan Manuchekhr Dzhalilov, dan yang kedua dari Adam Alis Setyano.

Pelatih SFC, Rahmad Darmawan, tak memungkiri jika eksekusi bola mati menjadi andalannya. Dan ke depan, dia akan terus mengasah kelebihan tersebut.

"Di Piala Presiden, 60 persen gol kami berasal dari skema bola mati. Kami akan terus mengasah kondisi ini," kata pelatih yang akrab disapa RD itu, Senin (26/2/2018).

Beruntungnya RD, ketika skema bola mati menjadi andalan, dalam timnya saat ini melimpah pula eksekutor. Itu membuatnya hingga kini tak pernah menentukan secara spesifik siapa yang bertugas pertama.

"Siapa yang ditunjuk tergantung performa pemain. Selalu ada opsi pertama dan kedua. Kadang kalau kondisinya tidak baik, tendangannya bisa melenceng," tuturnya. ***