MEDAN - Sebanyak 10 ribu ton beras impor asal Thailand yang sudah tiba di Pelabuhan Belawan, kemarin. Saat ini sedang proses bongkar muat untuk di pindahkan ke gudang Bulog, Jalan Yos Sudarso Medan. Kepala Bulog Sumatera Utara, Benhur Ngkaimi mengatakan, beras pesanan Buloq tersebut akan ditumpuk di dalam gudang penimbunan menunggu intruksi dari Jakarta (Bulog Pusat). Apa yang diintruksikan oleh Bulog Pusat maka segera dilaksanakan.

"Awalnya direncanakan masuk 20 ribu ton dari total yang masuk sebanyak 34 ribu ton. Semula masuk pada 17 Februari 2018 tetapi akhirnya, kemarin,” ujarnya, Minggu (25/2/2018).

Ia menambahkan, dengan masuknya beras impor maka stok beras Bulog semakin aman.

Sementara, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Misbah menyebutkan, dengan masuknya beras impor tersebut maka pihaknya semakin tenang karena bisa dipastikan menguatkan stok beras di Sumut.

"Dengan stok yang banyak, diharapkan bisa mempercepat stabilnya harga beras di pasaran. Harga beras di pasar Sumut hingga akhir pekan ini masih di kisaran Rp10.500 hingga Rp11 ribu per kg. Harapannya, harga beras medium bisa kembali di angka normal di kisaran Rp9.500 per kg," pungkasnya.

Seperti diketahui beras impor asal Thailand ini merupakan yang pertama di tahun 2018. Selanjutnya, akan disusul pengapalan yang kedua yang partai sama dengan yang baru datang tersebut.