MEDAN - Nama pesepakbola asal Afghanistan, Sharif Khamayuni Mukhammad, digadang menjadi pemain asing terakhir yang akan berkostum PSMS Medan untuk mengarungi Liga 1 musim 2018.

Pemain kelahiran Makhachkala, Rusia, 21 Maret 1990 itu diproyeksikan menjadi pemain pengganti incaran PSMS sebelumnya, yakni Dilshod Sharofetdinov. Pemain asal Uzbekistan itu batal direkrut lantaran keburu dikontrak oleh klub India, East Bengal FC.

Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar menjelaskan, pihaknya menampik jika disebut telah ditekong pihak lain lantaran lamban mengamankan jasa Dilshod. Sehingga harus bekerja keras lagi mencari penggantinya.

"Sebelumnya kan kami ada komitmen, usai Piala Presiden perihal pemain baru. Jadi bukan ditekong ya. Karena juga sudah ada pembicaraan, termasuk dengan Coach Djajang (Nurjaman), dan sudah kontak juga dengan dia (Dilshod)," katanya.

"Nah, kemungkinan saat itu East Bengal meminta dia langsung. Kan nggak mungkin kita larang. Karena PSMS juga masih di Piala Presiden. Si pemain mungkin ingin cepat dapat klub. Jadi dia langsung berlabuh ke sana," jelasnya.

Atas hal itu, manajemen pun langsung berdiskusi dengan tim pelatih mencari nama-nama baru. Dari deretan daftar, Sharif Khamayuni Mukhammad dianggap paling sesuai.

"Karena PSMS masih punya slot pemain dari Asia untuk gelandang bertahan. Nah, dia (Sharif) ini gelandang bertahan, punya determinasi. Dari beberapa nama yang kita jadikan opsi pengganti Dilshod, yang paling PSMS banget itu dia (Sharif)," bebernya.

Sejauh ini, diakui Andry pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sang pemain, dan diharapkan sudah bergabung dengan PSMS pekan depan usai Piala Presiden.

"Kalau tidak ada halangan, setelah kami sampai di Medan (usai Piala Presiden), dia sudah hadir dan bisa ikut latihan perdana," katanya.

"Tim Minggu (18/2) sudah pulang dan anak-anak paling Selasa (20/2) sudah latihan. Jadi paling lama, Rabu (21/2) depan dia sudah di Medan. Karena secara administrasi sudah kami selesaikan kemarin," terangnya.

Sebagai tambahan, Sharif sendiri pernah merumput bersama klub tenar asal Rusia, Anzhi Makhachkala, pada periode 2010-2015, sebelum bergabung dengan klub terakhirnya, AFC Eskilstuna, klub asal Swedia pada tahun lalu.