JAKARTA - Cabang olahraga (cabor) pencak silat berhasil mempersembahkan 11 medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang Invitation Tournament "Road to Asian Games 2018" di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 10-15 Februari 2018.

Dengan hasil ini, kontingen Merah Putih berhak menyandang status juara umum.

Pesilat Indonesia kembali menunjukkan kemampuannya pada final nomor pertandingan putra/putri. Dari delapan wakil di final, Merah Putih berhasil meraih tujuh medali emas. 

Salah satunya datang dari Iqbal Candra Pratama yang turun di nomor pertandingan D pria berhasil mengalahkan pesilat Malaysia, Razak Bin Ghazali. Ia sukses membungkam peraih medali emas Sea Games 2017 dengan skor telak 5-0.

Medali emas lainnya datang dari nomor pertandingan kelas D wanita. Pipiet Kamelia yang berlaga di partai final berhasil menumbangkan Trisha Marie Leda juga dengan skor telak 5-0. 

Sebelumnya, pencak silat sudah mempersembahkan sembilan medali emas untuk kontingen Indonesia. Mereka adalah Abdul Malik (pertandingan kelas B pria), Oktaviani Nirmalasari (pertandingan kelas B wanita), Komang Harik Adi putra (pertandingan kelas E pria), Eko Febrianto (kelas J pria), Muhammad Yachser Arafa (kelas C pria), serta empat dari nomor seni. 

Pelatih kepala pencak silat Indonesia, Rony Syaifullah pun mengaku puas. Pasalnya, dengan test event ini dapat mencoba beberapa hal baru untuk pesilat-pesilat Tanah Air. 

"Secara keseluruhan puas. Meski tidak diikuti oleh negara-negara kuat seperti Vietnam. Tapi di test event ink kita bisa mencoba teknik-teknik baru di sini," ujarnya. ***