PALAS - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) adalah organisasi profesi bersifat independen, dalam sektor ekonomi, agribisnis berbasis di pedesaan, berwawasan lingkungan formal, berdaulat dan berskala nasional.
Sebagai bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara, KTNA ikut bertanggungjawab untuk mengatasi keterbelakangan, kemiskinan bagi kaum tani serta penduduk pedesaan dengan menciptakan kegiatan konkrit secara terencana, bertahap dan berkesinambungan.

Hal ini disampaikan Bupati  Palas H.Ali Sutan Harahap (TSO), sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Rembug Tani tahun 2018 bertempat di Aula Asrama Haji Sibuhuan,Minggu (11/02/18).

"Rembug Tani KTN terdiri dari komunitas petani dan nelayan yang terpilih untuk mewakili daerah yang memiliki kualifikasi dalam kemampuan dibidangnya masing-masing, mempunyai karakter pioner dan patriotis dalam pembangunan ekonomi nasional khusus dibidang agribisnis," kata Bupati.

Sementara Ketua KTNA Palas H.Idaham Butar butar didampingi Sekretaris Gempur Nasution  S.Sos mengatakan, tujuan dari rembug KTNA adalah meningkatkan motivasi dan daya juang kontak tani-nelayan selaku pelaku utama sistem dan usaha agribisnis.
 
Diharapkan, kata Idaham, dapat melahirkan kesepakatan dan rekomendasi program yang dapat membangun kelembagaan petani-nelayan yang kuat baik secara makro maupun mikro, serta sebagai bahan masukan bagi Pemkab Palas tentang segala sesuatu untuk penguatan, kelancaran dan pengembangan penyuluhan.

Rembug tani mengambil tema: Dengan penguatan kelembagaan Tani untuk meningkatkan sumber daya petani menuju swasembada palas yang Bercahaya.
 
"Kelompok KTNA lahir dilatarbelakangi oleh kebutuhan yang sangat mendasar untuk meyalurkan dan memperjuangkan aspirasi petani-nelayan dan masyarakat pertanian yang kondisinya masih terbatas Modal dan teknologi, Kepemilikan lahan, Posisi tawar, Informasi dan komunikasi," sebut Idaham.
 
Jumlah peserta Rembug tani 200 orang dari 12 kecamatan terdiri dari Pengurus KTNA Kabupaten Palas.