LABURA - Seorang gadis remaja ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Afdeling IV Desa Londut, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (8/2/2018) kemarin sekira pukul 18.30. Dari identitas yang ditemukan di lokasi kejadian, korban diketahui bernama Sisa Lestari (19), seorang mahasiswi di Asahan. Diduga kuat korban pembunuhan sadis. Sebab, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka akibat tindak kekerasan.

Hingga saat ini, kematian korban masih dalam penyidikan aparat kepolisian dari Polres Labuhanbatu.

"Dugaan sementara korban dibunuh dan bukan korban perampokan, karena sejauh ini tidak ada barangnya yang hilang," sebut Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang didampingi Kasat Reskrim polres Labuhanbatu AKP Teuku Fathir, Sabtu (10/2/2018).

Terkait motifnya, Kapolres belum bisa menyimpulkan. Sebab, hal ini masih dalam proses penyelidikan.

"Kita masih terus mengumpulkan bukti-bukti, Saat ini, Kasat Reskrim bersama personel masih berupaya melakukan olah TKP dan mencari bukti dan saksi tambahan," jelasnya.

Sementara itu, saat kali pertama ditemukan warga, korban tewas dengan penuh luka di sekujur tubuh. Di antaranya, luka di kepala, darah keluar dari telinga dan hidung. Ketika ditemukan, kondisi pakaian bawah korban juga dalam keadaan terlepas.

"Soal adanya dugaan pemerkosaan, ini juga masih kita tunggu hasil dari pihak medis," jawab Kapolres.

Informasi yang diperoleh, penemuan mayat ini berawal saat keluarga korban mendapat informasi bahwa korban belum pulang dari tempat kuliahnya.

Bersama dengan masyarakat, keluarga korban melakukan pencarian di sekitar jalan yang sering dilalui korban saat akan kerja sambil kuliah.

Tepat di areal perkebunan kelapa sawit di Dusun X Afdeling IV Desa Londut, Kualuh Hulu Kabupaten Labura, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi dan penuh luka di sekujur tubuh.

"Di TKP kita menemukan beberapa barang bukti seperti ponsel Nokia warna silver dan sebuah tas warna hitam," tutup Kapolres.