JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah bakal mempertimbangkan penambahan anggaran untuk membiayai pelaksanaan ajang Asian Games 2018 yang bakal diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang.

Meskipun anggaran untuk kegiatan empat tahunan tersebut sebenarnya sudah ditetapkan sebelumnya dalam APBN 2018.

"Anggaran (untuk Asian Games) sudah ditetapkan. Namun akan kami pertimbangkan kemungkinan-kemungkinan (penambahan anggaran) yang ada," ujar Jusuf Kalla usai mengunjungi Kantor Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Wisma Serbaguna, Jakarta pada Rabu (31/1/2018).

"Bagi kita yang penting sukses penyelenggaraan Asian Games ini," tandasnya.

Wapres JK merasa bahwa sampai saat ini dana dari pemerintah, sponsor, dan luar negeri sebenarnya bisa menutupi biaya kegiatan-kegiatan untuk Asian Games.

"Tapi kalau memang dananya kurang, masih ada Plan A dan Plan B untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, INASGOC masih menunggu kepastian anggaran tambahan pada 2018 sebesar Rp 1,1 triliun dari alokasi anggaran dalam APBN 2018 sebesar Rp 1,79 triliun untuk biaya penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan tentang kekurangan anggaran untuk INASGOC," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Broto, di Jakarta, Selasa lalu.

Gatot yang juga menjabat sebagai penanggung jawab keuangan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 mengatakan, keperluan dana Rp 1,1 triliun itu antara lain untuk memenuhi pembayaran uang muka sewa arena pertandingan, maupun uang muka persiapan upacara pembukaan dan penutupan.

"Semula anggaran tambahan itu akan dipergunakan untuk penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Games. Tapi, rapat pimpinan INASGOC pada pertengahan Januari menyepakati kejuaraan uji coba menggunakan anggaran yang masih ada," kata Gatot.

Panitia Pelaksana Asian Games 2018, berencana menggelar kejuaraan uji coba Asian Games 2018 untuk delapan cabang olahraga, yaitu angkat besi, atletik, bola basket 5x5, bola voli, panahan, pencak silat, taekwondo, dan tinju, di Gelora Bung Karno Senayan, arena PRJ Kemayoran, dan Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, pada 8-15 Februari.

Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir mengatakan, nantinya ajang test event Asian Games 2018 tersebut bakal diikuti oleh 18 NOC (National Olympic Comittee) dengan jumlah tidak kurang dari seribu atlet dan official yang bakal terlibat. "Tanggal 5 dan 6 Februari nanti, atlet dan official tersebut akan mulai berdatangan," ujarnya. ***