PALAS-Bendungan Pulo Payung yang menggaliri sawah 350 hektar di Kecamatan Batang Lubu Sutam Dibangun Pemkab Padang Lawas(Palas) tahun 2017 lalu,diresmikan Bupati Padang Lawas (Palas) H Ali Sutan Harahap didampingi Wabup Palas drg Ahmada Zarnawi Pasaribu.

Bendungan Pulo Payung di Pinarik Kecamatan Batang Lubu Sutam dengan panjangan bendungan sekitar 100 meter menelan biaya Rp1,7 miliar telah berfungsi mengaliri persawahaan masyarakat disekitarnya.

“Mudah-mudahan, tahun depan sudah tercapai swasembada pangan,” kata Amirhan Hasibuan, Kabid Pengairan Dinas PU Pala, ketika berlangsungnya makan bersama dengan masyarakat disaat peresmian.

Makan bersama ini digelar atas inisiatif 13 kepala desa, yang daerah terdampak pembangunan bendingan ini. Bahkan, untuk syukuran ini, warga memotong dua ekor kerbau.

“Kami sangat bangga dan bersyukur, bendungan untuk persawahan warga dibangun bapak bupati telah dapat difungskan," kata Kepala Desa Tangga Batu Monang Lubis

Informasi dari warga, bendungan yang dibangun masyarakat sebelumnya sempat rusak, sehingga hampir sembilan tahun tidak dapat difungsikan untuk menggaliri lahan sawah mencapai 350 hektare.

"Sembilan tahun bendungan ini, tidak bisa difungsikan mengairi persawahaan kami," ungkap Monang.

Usai meresmikan bendungan Pulau Payung. Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap (TSO) sempat turun ke lokasi bendungan. Terlihat, sungai Batang Lubu ini sudah terbendung,dan dialirkan ke lokasi persawahan.