PALAS - Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Karya Agung Sawita yang berlokasi di Desa Papaso, Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Rabu (24/1/2018). Pabrik dengan nilai investasi mencapai Rp 140 miliar ini diyakini akan memacu pertumbuhan ekonomi di daerah yang bakal menjadi Kecamatan Sosa Timur ini. Harapan itu pun terdengar dari warga sebagai optomisme mereka akan adanya perubahan pasca hadirnya PKS ini.

"Dulu, tempat ini cukup sepi dan angker karena banyak penghuni orang halus. Tetapi sekarang ini sepert disulap berdiri pabrik seperti ini. Terima kasih PT KAS yang sudah mau menanamkan investasinya di sini," kata Irwan Hasibuan, tokoh masyarakat Batang Lubu Sutam.

Saat peresmian, terlihat hadir petinggi PT KAS, di antaranya Mosflay selaku Top Management, Kandir Direksi Medan, Apuk Chandra, General Manager dan Ikuten Tondang selaku Production Control Regional Sumut II STA Grup.

Saat disinggung kapasitas pabrik, Ikuten Tondang mengatakan, per jamnya akan mampu mengolah 60 ton sawit dan per hari mencapai 1.200 sampai 1.400 ton.

Buah sawit ini diharapkan didapatkan dari kawasan Tran Pir dan juga Rokan Hulu. Sebab, PT KAS sendiri tidak memiliki lahan kebun di lokasi ini.

Untuk tenaga kerja, kata Ikuten, PKS PT KAS Papaso ini mampu menampung 60 pekerja.
"Sekarang kita masih satu sift, kalau dua sift mungkin tambah lagi pekerjanya," terangnya.

Saat ini, lanjut dia, STA Gruop yang merupakan perusahaan induk PT KAS sudah memiliki enam pabrik. Dua di antaranya di Palas dan satu di Paluta.

"Tahun 2019, juga akan dibangun di Kabupaten Mandailing Natal. Ternyata, satu kelebihan pabrik ini, yakni zero waste atau tidak ada limbah yang terbuang. Bahkan limbahnya ada yang bisa jadi pupuk," pungkas Ikuten.