PEKANBARU - Lelaki bernama Hidayat asal Kota Pekanbaru ini terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit setelah dianiaya hingga tak berdaya oleh pelaku berinisial Jn. Bahkan betisnya juga ditembak menggunakan senapan angin. Kejadiannya di Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rohul, Riau. Pasca kejadian itu, Hidayat mendapat perawatan dan menjalani operasi pengangkatan proyektil disalah satu rumah sakit swasta di Jalan Ahmad Yani Kota Pekanbaru. Sementara Jn berhasil ditangkap tanpa perlawanan oleh aparat Polsek Bonai Darussalam, Rohul pada Jumat (19/1/2018) siang, setelah korban melapor atas penganiayaan yang dialaminya.

Kejadiannya berawal pada Minggu, beberapa hari lalu. Korban dihubungi oleh Jn yang memintanya untuk datang ketempat dia berada. Kebetulan saat itu Hidayat sedang berada di Camp Desa Pauh, tak jauh dari lokasi pelaku. Ia pun berjalan kaki ke sana. Saat itu, korban tidak menyangka sedikitpun akan terjadi hal yang mencelakakannya.

Informasi dari kepolisian, setelah bertemu, tanpa aba-aba pelaku langsung mencekik pria 41 tahun tersebut lalu menghajarnya. Pukulan demi pukulan mendarat di wajah Hidayat. Tak cukup di situ, Jn kemudian mengambil senapan angin yang sebelumnya sudah disiapkan dan ditaruh di meja, dekat dirinya duduk semula.

Senjata ini pun kemudian diarahkan ke korban. Hal yang tak diduga pun terjadi, di mana Jn menarik pelatuk senapan angin tersebut dan pelurunya langsung menerjang betis kiri Hidayat. Korban pun tak berdaya saat itu. Melihat kondisi itu, Jn lalu mengambil tali yang terbuat dari karet lalu mengikat kedua tangan korban.

Rupa-rupanya pria 44 tahun ini belum puas dan kembali menganiaya Hidayat. Korban dipukul menggunakan senapan di bagian pundak, punggung dan kepala, lalu dihajar kembali sampai kondisi korban tertelungkup tak berdaya sambil menahan sakit.

Ketika itu lah aksi Jn mereda. Korban kemudian didudukkan lalu diberi minum. Setelah puas melampiaskan kemarahannya terhadap Hidayat, pelaku selanjutnya menelpon Jaya, warga yang juga tinggal di desa tersebut. Dia lah yang kemudian menolong korban dan membawanya ke bidan setempat, lalu akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.

"Dari laporan korban tersebut kepolisian lalu melakukan penyelidikan, dan berhasil menemukan keberadaan pelaku, di Desa Pauh," tutur Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Jumat malam, membenarkan terkait kejadian tersebut.

Tak lama setelah polisi tiba di sana, Jn pun melintas menggunakan mobilnya bersama dengan istri. "Di situ kita amankan yang bersangkutan. Kita geledah dan menemukan sepucuk senapan angin yang diduga dipakainya untuk menganiaya korban. Kemudian kita bawa dia ke Polsek," lanjutnya.

Kata Guntur, aksi tersebut dilakukan Jn diduga dipicu rasa cemburu. Namun ia tidak menjelaskan, cemburu karena apa yang membuat pelaku sampai nekat berbuat demikian. Yang jelas Jn telah dijebloskan ke sel, dan polisi juga sudah mengamankan barang bukti senapan angin, termasuk proyektil peluru yang sempat bersarang di betis Hidayat. ***