JAKARTA - Bhayangkara FC akan bermain di Grup E Piala Presiden 2018. Grup tersebut dimainkan di Malang mulai Sabtu (20/1/2018). Grup E berisi Arema FC, Bhayangkara FC, PSIS, dan Persela.

Dari sisi teknis persiapan Bhayangkara FC sudah bagus. Justru ada sisi non-teknis lainnya yang membuat Bhayangkara antusias untuk bermain di Malang yang terletak di Provinsi Jawa Timur.

Hal ini tidak lepas dari rencana Bhayangkara FC kembali ke Jawa Timur saat kompetisi Liga 1 2018 nanti bergulir. Oleh karena itu bermain di Jawa Timur pada penyisihan grup Piala Presiden, menjadi kesempatan Bhayangkara kembali merasakan atmosfer sepak bola di provinsi tersebut.

Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, mengungkapkan pihakya menyiapkan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagai alternatif menggelar laga kandang Liga 1 2018, saat menjamu tim dengan suporter banyak seperti Persija, Persib, Persebaya, dan Arema FC.

Langkah ini diambil karena Stadion PTIK Jakarta yang akan menjadi markas di Liga 1, tidak memilki kapasitas yang banyak. Juara kasta teratas sepak bola nasional tersebut memang sudah memilih Stadion PTIK sebagai markasnya. Saat ini, tempat itu sedang direnovasi agar sesuai dengan standar Liga 1.

Sayangnya, Stadion PTIK tak dapat menampung jumlah penonton yang banyak. Lokasi tersebut hanya sanggup diisi lebih kurang 5.000 penonton.

"Opsi stadion di Jakarta dan sekitarnya semua tertutup karena sedang renovasi untuk Asian Games 2018. Kemungkinan kami kembali ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo," kata Sumardji.

Bagi Bhayangkara FC, Stadion Gelora Delta, Surabaya memang bukanlah tempat yang asing. Sebelumnya, Indra Kahfi dan kolega sempat menjadikan tempat tersebut ketika masih bernama Surabaya United. ***