JAKARTA - Dua kubu Partai Hanura menggelar rapat hampir bersamaan di tempat berbeda, Senin (15/1/2017).

Salah satu kubu yang dimotori sejumlah senior menggelar rapat di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan. Rapat ini membahas posisi Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum Hanura.

Awak media massa tidak diperbolehkan masuk ke ruang rapat di hotel tersebut. Namun berdasarkan keterangan sumber internal Hanura, seluruh perwakilan elemen partai sudah hadir di sana.

Menurut sumber itu, ada nama Dewan Pembina Partai Wiranto, Ketua Dewan Penasihat Subagyo HS, Waketum Nurdin Tampubolon, Wisnu Dewanto, Dariyatmo, dan Sekretaris Jenderal Sarifuddin Suding.

Suding sebelumnya mengaku rapat ini salah satunya membahas soal pemecatan Oesman Sapta Odang dari Kursi Ketua Umum.

"Kami sedang rapat di Hotel Ambara," kata Sekjen Partai Hanura Syarifuddin Sudding.

Sudding tak merinci alasan rencana pemecatan OSO itu. "DPD akan mengajukan mosi tak percaya," kata Sudding.

Sementara Oso sendiri saat ini tengah memimpin rapat di Hotel Manhattan dengan peserta para Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura.

Agenda rapat ini adalah membahas persiapan Pemilu 2019, bertajuk 'Sukses Verifikasi Faktual Menuju Tiga Besar Pemilu Legislatif 2019'.

Di lokasi, tampak OSO telah hadir di lantai lima Hotel Manhattan. Dia tengah berbincang dengan sejumlah pengurus pusat Hanura.

Namun, beredar kabar, rapat ini juga mengagendakan pemecatan Sekretaris Jenderal Hanura Syafruddin Sudding. Rapat yang dipimpin OSO langsung ini diklaim murni persiapan untuk pemilihan legislatif tahun depan.

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Hanura Benny Rhamdani menyebut rapat resmi partai terletak di Hotel Manhattan hari ini, (15/1/2017).

Benny mengatakan agenda rapat di luar itu adalah rapat tak resmi."Rapat resmi itu di Hotel Manhattan, kami tak pernah tahu ada rapat di luar Manhattan. Kami juga tak tahu siapa yang kumpul di sana, pastinya kalau di luar Manhattan itu rapat liar," kata Benny. ***