JAKARTA – Djarot Saiful Hidayat akhirnya keluar dari DPP PPP setelah rapat tertutup sekitar lima jam. Namun dia tidak mengungkapkan soal ada tidaknya dukungan dari PPP di Pilgub Sumut.

Hal ini membuat PDIP kabarnya melirik Tengku Erri Nuradi sebagai calon kuat dari PDIP saat ini dan mungkin saja Djarot Saiful Hidayat dialihkan ke cagub daerah lain seperti Jatim. Bagaimana pun lawan imbang Eramas ada Paten dalam Pilgubsu 2018 kali ini.

Pantauan di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Djarot keluar sekitar pukul 21.45 WIB, Selasa (9/1/2017). Dia langsung bergegas keluar dan berjalan menuju kantor DPP PDIP yang tepat berada di samping kantor DPP PPP.

“Tadi sudah silaturahim kemudian saya juga tadi Alhamdulillah bisa menunaikan ibadah salat magrib berjamaah di sana,” ujar Djarot sambil berjalan ke DPP PDIP.

Djarot mengakui soal pembahasan mengenai dukungan PPP di Pilgub Sumut. Dalam pertemuan, pasangan Djarot, Sihar Sitompul juga hadir.

“Kemudian diskusi panjang tenang bagaimana pemenangan di Sumut. Sedangkan proses administrasi kita serahkan pada DPP partai,” kata Djarot.

Meski begitu, mantan Gubernur DKI ini tidak memastikan apakah PPP akan mengusung dia dan Sihar di Pilgub Sumut. Sejauh ini pasangan Djarot-Sihar baru diusung oleh PDIP.

“Tergantung dari hasil pembicaraan kapan akan di umumkan dan kapan akan dilaksanakan,” sebutnya.

Djarot terancam tidak bisa mendapat tiket di Pilgub Sumut. Pasalnya kursi PDIP di DPRD Sumut hanya 16 sehingga masih kurang 4 kursi lagi untuk bisa mengusung Djarot-Sihar. PPP sendiri memiliki empat kursi di DPRD Sumut.

Sementara itu dua pasangan lain yang sudah memiliki tiket maju adalah Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan JR Saragih-Ance Selian. Edy-Ijeck diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar serta NasDem dan telah mendaftar ke KPUD Sumut hari ini. Kemudian JR Saragih-Ance diusung oleh Demokrat-PKB-PKPI dan rencananya akan mendaftar esok hari, Selasa (9/1).

Sebelumnya diberitakan, dukungan PKB ke Djarot no deal. Mantan Gubernur DKI itu sempat mendatangi kantor DPP PKB pada Minggu (7/1) kemarin, namun akhirnya PKB memutuskan mendukung JR Saragih di Pilgub Sumut.

“Hari ini PKB sudah memutuskan untuk mengumumkan Pilgub Sumut. PKB akan memberikan dukungan JR Saragih dan Ance. Kami berkoalisi bersama Demokrat dan PKPI dan habis ini Pak JR dan Ance ini ke Sumatera Utara,” terang Ketua Desk Pilkada PKB Daniel Johan saat jumpa pers di Graha Gus Dur, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat.