MEDAN-Untuk menjaga netralitas TNI dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 khususnya di Sumatera Utara (Sumut), Kodam I/Bukit Barisan akan menurunkan baliho ataupun spanduk kandidat bakal calon (balon) kepala daerah yang berada di sekitaran asrama maupun markas militer.

"Apabila ada baliho, spanduk, atau gambar bakal calon yang berada di sekitar markas maupun asrama agar supaya ditertibkan," tegas Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Edi Hartono.

Menurutnya, hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi yang kerap disampaikan oleh Pangdam I/BB di berbagai forum, termasuk di depan prajurit TNI.

"Jadi perlu diketahui bahwa sesuai dengan apa yang sering disampaikan Bapak Pangdam dalam setiap kesempatan, baik di depan media maupun forum-forum yang lain, termasuk apel pasukan, beliau mengingatkan tentang netralitas TNI bahwa TNI khususnya Kodam I/BB dalam pelaksanaan pilkada ini bersikap netral," tegasnya. 

Edi menjelaskan, apabila baliho dan spanduk dari bakal calon kepala daerah berada di luar kawasan militer, maka hal itu merupakan kewenangan pihak penyelenggara seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kalau di luar markas kami itu merupakan kewenangan dari penyelenggara pemilu. Tapi, kalau masih berada di seputaran markas dan asrama militer pasti akan kami tertibkan," pungkas Edi.