Langkat-Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Rudi Hartono Bangun mencalonkan diri maju di Pilkada Kabupaten Langkat Juni 2018.

Mantan Ketua DPRD Langkat ini berpasangan dengan mantan Wakil Bupati Langkat, Budiono, diusung Partai Demokrat, PKS dan Nasdem.

Rudi Hartono Bangun dan Budiono ingin menebus kegagalan/kekalahan mereka saat mencalonkan diri Pilkada Langkat sebelumnya.

Pada Pilkada Langkat 2009, Rudi Hartono ikut calon Bupati Langkat, namun kalah dari pasangan Ngogesa Sitepu - Budiono. Di Pemilu legislatif di tahun yang sama, Rudi Hartono Bangun terpilih menjadi Ketua DPRD Langkat.

Lima tahun berjalan mendampingi Ngogesa memimpin Langkat, Budiono maju menjadi calon Bupati Langkat berpasangan dengan Abdul Khair (Wakil Ketua DPRD Langkat/PBB), Budiono kandas oleh pasangan Ngogesa Sitepu - Sulistianto (Bupati/Wakil Bupati Langkat sekarang). Rudi Hartono Bangun lebih memilih menjadi Anggota DPR RI hingga saat ini.

Nah, di Pilkada serentak pada Juni 2018, Rudi-Budiono kembali bertarung. "Insya Allah, Senin 8 Januari, pasangan Rudi Hartono Bangun - Budiono kita daftarkan ke KPU Langkat. Kawan-kawan dari Partai Demokrat, PKS dan relawan pendukung Rudi-Budiono ikut serta, bersama kandidat yang kita usung menuju KPU," kata Ketua Partai Nasdem Langkat Azai Ismail usai pertemuan kandidat Rudi-Budiono di rumah orang tua Rudi Hartono, di Kota Binjai.

Dihadiri kader dan pengurus Partai Demokrat, PKS dan Partai Nasdem serta Relawan pendukung, pasangan Rudi Hartono - Budiono ini bertekad memperbaiki Langkat yang kini dalam ketidakpastian.

"Tidak ada bayar - bayar bagi ASN yang mau jabatan, tugas yang baik, ada dedikasi, sesuai tupoksinya, itu prioritas untuk menduduki jabatan bagi ASN Langkat, jika kita dipilih rakyat," paparnya.

Kasihan para guru, Camat, SKPD, yang selama ini tertekan dan menjadi korban pemimpinnya. Biar mereka yang dibawah menikmati rezekinya, jangan dipangkas, kata Rudi dan Budiono, saat ditanya tentang jabatan di SKPD Langkat dipertemuan itu.