NIAS-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menyerahkan bantuan sepeda motor untuk 72 tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se Kepulauan Nias, bertempat di Kompleks Perkantoran Hiliweto Gido Kecamatan Gido, Kabupaten Nias.

Secara total  tahun 2017 ini, Pemprov Sumut mengalokasikan bantuan sebanyak 473 unit sepeda motor untuk para tenaga pendamping PKH se-Sumut.

Tengku Erry didampingi Bupati Nias Sokhiatulo Laoli dan Wali Kota Gunung Sitoli Lakhomizaro Zebua menjelaskan bahwa bantuan kendaraan operasional tersebut diharapkan memperlancar tugas para pendamping dan koordinator program PKH di Kepulauan Nias. “Sehingga data para penerima manfaat di Kepulauan Nias ini bisa selalu ter-update,” ujarnya.

Seperti diketahui para pendamping Program PKH bertugas  mendata secara terus menerus para penerima manfaat. Data tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Dinas Sosial Provinsi dan secara online akan terupdate untuk data base Program PKH secara nasional di Kementerian Sosial.

Saat ini jumlah penerima manfaat di Sumut berkisar 400 ribu keluarga dengan jumlah tenaga pendamping berkisar 2.000 orang. Jumlah tenaga pendamping tersebut masih belum memadai dan sering kesulitan mengakses para penerima manfaat.

“Karenaya kami membantu dengan sepeda motor untuk kelancaran pelaksanaan tugas para pendamping Program Keluarga Harapan di Pulau Nias ini,” kata Gubsu Tengku Erry didampingi Kepala Dinas Sosial Rajali, S.Sos. Secara total  tahun 2017 ini Pemprovsu mengalokasikan bantuan sebanyak 473 unit sepeda motor untuk para tenaga pendamping PKH se Sumut.

Bupati Nias Sokhiatulo Laoli menyampaikan terimakasih atas alokasi program kegiatan di Nias. Dia berharap perhatian tersebut dapat berkesinambungan bahkan meningkat di masa mendatang. “Harapan saya penerima bantuan hibah kiranya dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari. Dipelihara dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Nias,” imbuh Laoli.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Rajali  menambahkan bahwa pada tahun 2017 Gubsu juga memberi bantuan kepada 5.931 orang potensi sumber kesejahteraan sosial yang terdiri dari unsur Tagana, Karang Taruna, pekerja sosial masyarakat, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, asistensi lanjut usia dan asistensi orang dengan kecacatan berat. Bantuan tersebut sebesar Rp 100 ribu per orang per bulan selama enam bulan yang diposkan melalui P-APBD 2017.

“Mereka ini telah membantu masyarakat di bidang kesejahteraan sosial karenanya kita memberikan bantuan ,” kata Rajali.

 

Selain kepada para kepala desa, Gubsu dalam kesempatan yang sama juga menyerahkan bantuan 120 unit kendaraan operasional sepeda motor kepada kepala desa terpilih se kepulauan Nias. Masih dalam kesempatan yang sama, Gubernur menyerahkan Surat Keputusan kepada 2.120 guru tidak tetap se Kepulauan Nias.