MEDAN - Setelah takluk 2-3 dari PSAD, Ayam Kinantan kembali takluk saat menjajal kekuatan tim juara Mencirim Cup 2017, Asam Kumbang FC dengan skor 1-2, Rabu (27/12/2017) sore di Stadion Mini Kebun Bunga.
Dalam pertandingan ini, Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman memainkan lima pemain barunya. Dhika Bayangkara di bawah mistar gawang, Jajang Sukmara di wingback kiri, Kwon Young Jin di lini tengah, Erwin Ramdani dan Yongki Ariwibowo di lini depan. Pada babak pertama, tim tamu yang bermain padu mampu mengejutkan PSMS pada menit 18 lewat gol Safri Juanda yang berhasil mengecoh Dhika Bayangkara. Usaha PSMS mengejar ketertinggalan tak mampu menembus lini pertahanan lawan dan penampilan apik kiper Asam Kumbang, Fuji Hasandi. Tertinggal satu gol, Djanur memasukkan Legimin Raharjo dan menarik Dhani Pratama dari lini belakang. Sang kapten pun diplot di barisan bertahan. Karena lini tengah dipercayakan pada Young Jin, Abdul Azis dan Suhandi. Namun, malah 12 menit kemudian PSMS kembali kebobolan. Berawal dari tendangan sudut, bek PSMS, Wanda yang salah mengantisipasi bola dan malah masuk ke gawang sendiri. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Selanjutnya, pada babak kedua, PSMS terus menyerang. Trio lini depan, Erwin, Yongki dan Frets memborbardir lini pertahanan lawan. PSMS mendapat peluang penalti menit pada ke-65. Sayangnya, tendangan Erwin yang menjadi eksekutor dibaca Fuji. Selanjutnya, penonton yang memadati di pinggir lapangan mulai gerah. Mereka mengkritisi dan menyoraki aksi Yongki Ariwibowo yang dinilai tidak cukup gesit sebagai striker. Pun demikian, Yongki sejatinya sempat membuat beberapa kali tendangan ke gawang lawan yang dilatih Syariffudin yang juga dikenal sebagai ayah kandung pemain timnas, Egy Maulana. PSMS akhirnya mampu mencetak gol pada menit 80 lewat Frets Buruan. Skor 1-2 ini pun bertahan hingga pertandingan usai.
Dalam pertandingan ini, Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman memainkan lima pemain barunya. Dhika Bayangkara di bawah mistar gawang, Jajang Sukmara di wingback kiri, Kwon Young Jin di lini tengah, Erwin Ramdani dan Yongki Ariwibowo di lini depan. Pada babak pertama, tim tamu yang bermain padu mampu mengejutkan PSMS pada menit 18 lewat gol Safri Juanda yang berhasil mengecoh Dhika Bayangkara. Usaha PSMS mengejar ketertinggalan tak mampu menembus lini pertahanan lawan dan penampilan apik kiper Asam Kumbang, Fuji Hasandi. Tertinggal satu gol, Djanur memasukkan Legimin Raharjo dan menarik Dhani Pratama dari lini belakang. Sang kapten pun diplot di barisan bertahan. Karena lini tengah dipercayakan pada Young Jin, Abdul Azis dan Suhandi. Namun, malah 12 menit kemudian PSMS kembali kebobolan. Berawal dari tendangan sudut, bek PSMS, Wanda yang salah mengantisipasi bola dan malah masuk ke gawang sendiri. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Selanjutnya, pada babak kedua, PSMS terus menyerang. Trio lini depan, Erwin, Yongki dan Frets memborbardir lini pertahanan lawan. PSMS mendapat peluang penalti menit pada ke-65. Sayangnya, tendangan Erwin yang menjadi eksekutor dibaca Fuji. Selanjutnya, penonton yang memadati di pinggir lapangan mulai gerah. Mereka mengkritisi dan menyoraki aksi Yongki Ariwibowo yang dinilai tidak cukup gesit sebagai striker. Pun demikian, Yongki sejatinya sempat membuat beberapa kali tendangan ke gawang lawan yang dilatih Syariffudin yang juga dikenal sebagai ayah kandung pemain timnas, Egy Maulana. PSMS akhirnya mampu mencetak gol pada menit 80 lewat Frets Buruan. Skor 1-2 ini pun bertahan hingga pertandingan usai.