MEDAN - Pengajian Jihadatut Thoiba Walbarokah Medan, melaksanakan sunnat massal gratis terhadap 135 anak kurang mampu di Puskesmas Denai, Jalan Bromo Medan, Senin (25/12/2017) kemarin. Sunnat massal yang bekerjasama dengan Puskesmas Denai ini melibatkan tim medis dari Fakultas Kedokteran UISU Medan Jalan STM yang dikepalai dr Budi Ikhsan.

"Hari ini kita melibatkan sekitar 20 dokter dari Puskesmas Denai dan FK UISU Medan. Metode sunnat massal ini dengan cara Cutter. Kemudian pada hari ketiga nanti, anak-anak yang telah dikhitan akan kembali datang ke Puskesmas untuk membuka perban," ungkap dr Budi Ikhsan, kepada wartawan.

Sementara itu, Ketua Panitia, Dra Sariani mengatakan, kegiatan sunnat massal ini merupakan rangkaian pengajian akbar Majelis Taklim Jihadatut Thoibah Wal Barokah, yang dilaksanakan pada Sabtu (23/12) kemarin, di Masjid Ash Shobri Jalan Bromo Ujung, Medan Denai.

"Anak-anak yang dikhitan adalah anak-anak anggota pengajian yang kurang mampu untuk melaksanakan khitan terhadap anaknya. Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Majelis Taklim kita yang didirikan sejak 31 tahun lalu oleh Almarhumah Hajjah Sakdiah Ali, yang berkantor di Jalan Rakyat, Gang Kadhi, Medan Perjuangan," ungkap Dra Sariani.

Didampingi Mariani selaku Ketua Pengajian Mutaqin Bromo, dan Hj Nurlela Sari selaku Penasehat, Dra Sariani menjelaskan, Majelis Taklim ini memiliki 25 Pengajian yang tersebar di seluruh Kota Medan dan memiliki ribuan anggota, yang sebagai Ketua Umumnya adalah Hj Neng Salminah.

"Kita harap, anak-anak yang mengikuti Sunnat Massal ini dapat menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada agama dan orangtuanya," imbuhnya.