MEDAN-H. Musa Rajekshah alias Bang Ijeck tokoh muda Sumut yang bakal bersaing dalam Pilkada Sumut pada 27 Juni 2018 mendatang, memuji dukungan sejumlah partai politik atas pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah.
Alasannya, Parpol lebih melihat kepentingan lebih besar, yakni rakyat Sumut ke depan ketimbang hanya melihat kepentingan kelompok atau Parpol semata. Ijeck memuji PAN, PKS dan Gerindra serta menyusul Hanura yang akan mendukung pasangan itu. Hal itu disampaikan, saat beramah tamah dengan ratusan tokoh agama, etnis, perempuan, pimpinan OKP, dari berbagai kalangan, Jumat (22/12/2017), di Restauran India, Jalan A. Yani, Kel. Pasar Baru, Kec. T.Tinggi Kota. Temu ramah itu, juga dirangkai dengan pemberian bantuan dua unit mobil pembersih masjid, kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Tebingtinggi diterima Ketuanya Agussul Khair, pada acara HKSN di Lapangan Merdeka, sore harinya. Menurut Ijeck, permasalahan Sumut saat ini demikian komplek, karena dari berbagai indikator, ada banyak hal yang harus dibenahi agar tidak terpuruk seperti kondisi belakangan ini. Atas dasar itu pula, lanjut Ijeck, Parpol memahami kehendak masyarakat sehingga mengedepankan calon dari luar Parpol. Sebagai pendamping Edy Rahmayadi, Ijeck mengungkapkan keprihatian atas berbagai masalah di Sumut sejak lama sudah ada. Bermula ketika Letjend Edy Rahmayadi menyampaikan tekadnya untuk maju di Pilkada Sumut bergandeng dengan ijeck, beberapa tahun lalu. Namun, Ijeck selalu menolak beberapa kali tawaran Edy untuk jadi pendamping, karena bukan orang politik. “Sampai kemudian atas restu orang tua, saya umroh dan istikharah di Baitullah. Dari sana saya berketetapkan hati untuk berbuat bagi orang banyak,” ungkap Ijeck soal niatnya maju sebagai calon wakil gubernur. Dalam kesempatan itu, Ijeck mengingatkan jika masyarakat mendukung pencalonannya nanti bersama Edy Rahmayadi, hendaknya tetap menjaga persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Jangan sampai hanya karena berbeda pilihan dalam Pilkada nantinya, masyarakat menjadi terpecah belah. Sebelumnya, Ketua KNPI Sumut Sugiat Santoso menyampaikan sejumlah permasalahan yang diidap Sumut belakangan ini. Misalnya, tinggi tingkat korupsi serta rendahnya indeks kebahagian masyarakat Sumut berdasarkan berbagai survey yang dilakukan. Ketua DMI Kota Tebingtinggi Agussul Khair, mengucapkan terima kasih kepada H. Musa Rajekshah sebagai Ketua Yayasan H. Anif atas sumbangan dua unit mobil pembersih masjid. Sumbangan mobil itu, kata Agussul Khair, sangat besar manfaatnya bagi umat islam di Kota Tebingtinggi. “Semula kami berharap mendapat satu unit mobil, tapi Bang Ijeck justru memberi dua ini, tentu ini merupakan berkah,” kata Agussul Khair.