PALAS - Tingginya gangguan hama tikus di lokasi persawahaan merusak 20 hektare tanaman padi milik warga di areal pertanian Balaka Sitongkon, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Akibatnya, petanipun gagal panen. Dibantu Pelajar Pesantren Al-Ja’Fariyah Soripada Desa Hutaubus dan Koramil 08 Barumun serta Dinas Pertanian Padang Lawas, para petani turut serta melakukan kegiatan berburu tikus di semua areal persawahan warga.

"Terpaksa kita turun melakukan operasi pemburuan tikus yang menjadi hama tanaman padi. Ini juga sekaligus memberikan bekal kepada para pemburu berupa racun tikus tiran," ungkap Staf UPTD Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (PTPH) Dinas Pertanian Sumut Rumito dan Kordinator PTPH Palas Zulkifli, Jumat (15/12/2017) yang turut memandu kegiatan pemburuan tikus itu.

Kegiatan yang melibatkan petani dan pelajar itu, dilakukan dengan memasukkan alat racun tikus ke dalam lobang yang diduga sebagai sarangnya tikus.

"Saat kepulan asap keluar dari celah tanah ataupun lobang tikus, tikus-tikus yang berada di dalam lobang keluar dengan keadaan lemas sehingga ratusan tikus dengan mudah dapat ditangkap," terang Rumito dan Zulkifli.

Diharapkannya, kegiatan berburu tikus ini dapat mengurangi pupolasi tikus dan akan lebih meningkatkan hasil panen petani.

"Perburuan tikus itu difokuskan untuk 45 hektare areal persawahan Balangka Sitongkon yang dinilai merupakan areal yang paling endemis hama tikus," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Zulkifli Pasaribu. Kata dia, setidaknya sekali dalam tiga tahun masa hama tikus akan mewabah sedangkan puncaknya tidak menentu.

"Kita berharap, Pemkab Palas melalui Dinas Pertanian dapat menganggarkan kegiatan tersebut setiap tahunnya agar swasembada pangan tetap terjaga," pinta Zulkifli.

Sementara itu, Kadis Pertanian Palas H Ir Abdullah Nasution melalui Kabid Sarana Prasarana Pardomuan mengatakan, kegiatan berburu tikus tersebut sebaiknya rutin digelar sedikitnya sekali dalam setahun. Hal itu tentunya akan sangat efektif membasmi salah satu hama di setiap musim tanam.

Mewakili Danramil 08 Barumun, Serma Aman P Nasution mengatakan, dukungan Koramil 08 Barumun dalam kegiatan berburu tikus itu untuk membantu petani dalam menjaga tanamannya agar terhindar dari hama tikus.

Kata Aman P.Nasution, masing-masing kelompok tani bersemangat dan berhasil membasmi hama tikus sampai ke sarang-sarangnya dan membakarnya dengan racun tikus yang sudah disediakan.

"Perburuan hewan pengerat itu merupakan kegiatan untuk menunjang program pemerintah menyukseskan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Palas khususnya di Lubuk Barumun. Dengan adanya kerja sama yang kompak, diharapkan hasil panen petani bisa meningkat dan target swasembada pangan bisa terpenuhi,” harap Serma Aman P.Nasution usai kegiatan perburuan tikus.