MEDAN - Warga di Jalan Brigjend Katamso, Lingkungan XII, Kelurahan Kampung Baru, Medan resah dengan keberadaan rumah toko (ruko) yang dijadikan tempat usaha papan bunga (florist) milik Martin. Selama ini, kata warga, usaha Lucky Florist 88 itu kerap dijadikan tempat bolos siswa dari berbagai sekolah.

"Tiap hari anak-anak sekolah nongkrongnya di sana. Banyak yang enggak masuk sekolah kami lihat," kata beberapa ibu-ibu yang berdiri di halaman gerai Indomaret, Kamis (14/12/2017).

Ibu-ibu di lokasi mengatakan, siswa sekolah yang bolos itu nongkrong sampai tengah malam.

Pemilik ruko acap kali menyalakan musik dengan suara besar hingga mengganggu ketentraman masyarakat.

"Kepala lingkungan saja mau dipukulnya. Kami resah kali udah, tapi enggak ada tanggapan dari polisi. Kalau bisa digerebek aja lah pak," katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Lingkungan XII, M Saleh. Kata Saleh, ruko milik Martin itu sempat dilempari siswa SMK Negeri 4. Kebetulan, di dalam ruko milik Martin siswa SMA Negeri 2 tengah nongkrong-nongkrong.

"Ini sudah saya nasehati pak. Tapi lihat lah sendiri tadi. Saya pun mau dipukulnya. Dimaki-maki saya," kata Saleh.

Baca: Siswa SMKN 4 Medan yang Terlibat Tawuran Berhasil Diamankan Polisi
Ia mengatakan, di lantai dua ruko diduga tempat jadi konsumsi narkoba. Sehingga, para siswa dari berbagai sekolah betah duduk di ruko milik Martin hingga tengah malam.

Saat Tribun berada di lokasi, Martin terlihat berusaha memukul wajah Saleh. Martin mengumpat kata-kata kotor, dan aksinya itu didengar sejumlah warga.