MEDAN - Kelompok Suporter PSMS Medan geram dengam kondisi Stadion Teladan yang tak banyak perubahan jelang Liga 1 musim depan. Mereka pun akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Wali Kota, Kamis (14/12/2017) besok. Stadion Teladan memang saat ini tengah dalam pengerjaan pada rumputnya saja. Soal kamar ganti, scoring board, toilet dan fasilitas lainnya tak ada dilakukan renovasi.

Para suporter pun geram dengan lambannya Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk menggenjot pengerjaan Stadion Teladan. Padahal tanggal 24 Februari 2018 Liga 1 akan bergulir.

Ketua kelompok suporter PSMS, Kampak FC, M Faisal mengatakan mereka sudah berkoordinasi dengan SMeCK Hooligan dan PFC untuk menggelar aksi.

Untuk aksi kali ini mereka tidak terpisah-pisah melainkan bersatu dengan misi yang sama.

Rencananya pukul 08.00 WIB para suporter ini akan berkumpul di Lapangan Merdeka Medan. Setelah berkumpul, lalu mereka bergerak ke kantor Wali Kota Medan menuntut dari tuntutan mereka.

"Kami sudah sepakat, tidak ada yang terpisah-pisah aksinya. Di sini kami bersatu dan berkumpul secara bersamaan untuk menggelar aksi. Kami berharap tuntutan kami soal Stadion Teladan bisa segera diwujudkan," katanya kepada Tribun, Rabu (13/12/2017).

Ada beberapa tuntutan yang akan mereka sampaikan kepada Wali Kota terkait perkembangan PSMS. Selain soal Stadion Teladan, mereka juga meminta Pengurus PSMS juga mau bergandengan kerja sama untuk keinginan masyarakan Medan.

"Tuntutan kami yang utamanya soal kondisi Stadion Teladan. Memang rumput sudah dikerjakan dan tinggal menunggu waktu. Tapi soal fasilitas yang lain seperti kamar ganti, papan skor, toilet kan belum ada pengerjaannya. Apalagi kami dengar PSMS mau pindah ke Pekanbaru kalau Stadion Teladan enggak siap juga. Artinya kami tidak ingin PSMS main di luar Medan," katanya.

"Jika nanti tanggapan kami tidak didengarkan kami akan tetap menunggu sampai Wali Kota mau keluar dam menerima tanggapan kami. Dan kami juga berharap Pengurus PSMS juga datang menjumpai kami untuk soal ini, karena ini juga untuk warga Medan," tambahnya.