MEDAN-Berbagai tanggapan dari masyarakat terkait adanya rencana perusahaan transportasi Kota Medan melakukan mogok beroperasi, Rabu (13/12).

Dari informasi yang diperoleh, beberapa angkutan kota yang akan mogok di antaranya Mars, Medan Rahayu Ceria, Medan Bus, Nasional, Wampu Mini, dan KPUM.

Mengetahui rencana tersebut, salah seorang warga bernama Dedi, justru memberikan komentar yang sedikit monohok. Ia dengan lantang mengatakan, hal itu tidak mempengaruhi dirinya untuk beraktivitas.

"Kalau angkot mogok kan bisa beralih ke angkutan online," katanya.

Dedi juga menuturkan, untuk mengatasinya angkutan online alternatif dirinya untuk beralih menggunakan trasnportasi kota. "Sekarang ini kan sudah banyak angkutan yang berbasis online. Bila angkot besok mogok kan masih bisa beraktifitas," tuturnya.

Hal senaga juga diutarakan, Ririn, yang merupakan warga Kota Medan. Menurutnya, apabila transportasi kota besok mogok, ia lebih memilih transportasi berbasis online.

"Susah juga sih kalau angkot besok mogok. Pasalnya tempat kerja jauh, kalau pun pakai angkutan online juga pasti mahal. Karena jauh," ungkapnya.

Aksi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan transportasi kota tersebut terkait banyaknya angkutan yang berbasis online yang beroperasi secara ilegal di Kota Medan.