SIBOLANGIT - Meningkatkan kesadaran berasuransi pada masyaraka menengah ke bawah, Asuransi Jiwasraya menawarkan program asuransi yang terjangkau yakni Asuransi Mikro Sahabat dengan program premi Rp50 ribu per tahunnya. Menurut Kepala Kantor Wilayah Jiwasraya Medan, Leo Tambunan program ini sudah berjalan 2016 akhir. Di mana voucher Asuransi Mikro Sahabat ini disediakan di Kantor Cabang ataupun di Kantor Wilayah PT Jiwasraya.

"Program ini juga merupakan program arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meliterasi dan meningkatkan kesadaran berasuransi masyarakat terutama masyarakat ke bawah dengan tingkat income (pendapatan) kategori bawah yang mana ditujukan pada masyarakat yang memang belum tersentuh oleh asuransi seperti nelayan atau masyarakat yang ada dipelosok-pelosok," urai Leo pada wartawan saat Media Gathering bersama OJK Kantor Regional 5 Sumut di Sibolangit (12/12/2017).

Lanjutnya pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Sumatera Utara untuk proses menjadi nasabah cukup mudah yakni membeli voucher asuransi premi Rp50 ribu dan melakukan aktifasi melalui handphone.

"Setiap kepesertaan maksimal 1 voucher untuk 1 orang dengan premi Rp50 ribu untuk satu tahun. Usia nasabah mulai dari 6 sampai 69 tahun. Selain persyaratan yang mudah nasabah yang meninggak dunia bukan kecelakaa akan dibayarjan sebesar Rp5 juta, meninggal dunia karena kecelakaan dibayarkan Rp30 juta dan biaya evakuaaj meninggal dunia karena kecelakaan maksimal dibayarkan sebesar Rp2,5 juta," terangnya.

Untuk pengklaiman ini, sambungnya nasabah cukup melampirkan foto copy Kartu Keluarga (KK) pemegang nomor voucher dan ahliwaris yang ngajukan klaim. Surat keterangan meninggal dunia yang dikeluarkan instansi terkait dan berita acara kecelakaan dari kepolisian.

"Sementara itu, klaim yang tidak bisa dibayar meninggal karena narkoba, bunuh diri, HIV&AIDS, hukuman mati dan meninggal dunia bukan akibat kecelakaan dengan masa berlaku asuransi kurang dari 15 (lima belas) hari sejak saat mulai asuransi," katanya lagi.

Leo menambahkan PT Jiwasraya mengaku optimis dengan target tumbuh 5 persen. "Meski jumlah peserta masih 1000 orang dengan premi Rp700 juta, hingga akhir tahun targetkan tumbuh 5 persen. Nah terkait klaim sampai saat ini, di wilayah Sumut-Aceh belum ada ya" tukasnya.