JAKARTA - Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) di bawah kepemimpinan Amalia Yunita patut mendapat acungan jempol. Ada dua misi yang dijalankan pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram yang digelar di Probolinggo, Jawa Timur, 18-22 Desember 2017.

Misi pertama federasi olahraga air yang mengedepankan konsep sport tourism (olahraga pariwisata) ini adalah memperkenalkan Sungai Pekalen sebagai alokasi arung jeram yang cukup menantang. Dan, misi kedua adalah menjaring atlit-atlit potensial yang bakal diterjunkan pada Kejuaraan Wold Rafting Championships di Alumine River, Patagonia, Argentina, 4-10 November 2018.

"Jawa Timur selaku tuan rumah Kejurnas Arung Jeram 2017 akan dapat dua keuntungan. Sungai Pekalen yang menjadi tempat pelaksanaan akan lebih dikenal di kalangan masyarakat arung jeram Indonesia dan bakal melahirkan atlit-atlit potensial yang bakal memperkuat Tim Arung Jeram Indonesia pada kejuaraan dunia 2018. Di kejurnas akan dikedepankan konsep sport tourism sekaligus membidik prestasi dunia," kata Ketua Umum PB FAJI, Amalia Yunita di Jakarta, Selasa (12/12/2017). 

Prestasi arung jeram Indonesia memang telah mendunia. Pada saat menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat regional, Australasia Rafting Champs 2010 dan Kejuaraan Dunia World Rafting Championship 2015, Indonesia telah masuk ke dalam urutan 4 besar dunia.

"Kita sengaja menjaring atlit-atlit potensial lebih awal agar persiapan menuju kejuaraan dunia lebih panjang. Jadi, mereka bisa lebih matang dan bjsa memenuhi target meraih prestasi lebih baik lagi di kancah dunia," jelas Amalia yang juga Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Petualangan Kementerian Pariwisata. 

Kejurnas yang diikuti 27 Tim dari 14 daerah ini merupakan kejurnas yang ke-13 dan juga ke-4 kalinya untuk kategori R4 atau 4 pendayung di setiap tim.

"Di Sungai Pekalen ini akan diuji kemampuan dan dipantau bakat-bakat atlit-atlit daerah,"  timpal Ketua Bidang Kompetisi PB FAJI, Joni Kurniawan. 

Selain menggelar kejurnas, PB FAJI juga akan menggelar Pelatihan Wasit Nasional II 2017.

"Penataran ini bertujuan meningkatkan kualitas wasit yang ada. Jadi, mereka mampu menyelengarakan kompetisi sesuai dengan aturan-aturan yang berstandar internasional dari International Rafting Federation,” jelasnya. 

Secara terpisah, Ketua Panitia dan Pengurus Provinsi FAJI Jawa Timur, Imam Santoso berharap seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya serta dapat menyesuaikan diri dengan medan Sungai Pekalen yang telah dikenal sebagai lokasi wisata arung jeram. ***