SERDANG BEDAGAI - Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Meutya Hafid menyampaikan rasa keprihatinannya dengan kondisi yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Berbagai macam ancaman yang mengarah kepada disintegrasi bangsa serta perpecahan semakin marak.

Adanya pemaksaan kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengganti ideologi negara serta tindakan-tindakan provokatif yang menyudutkan kelompok, golongan atau ras tertentu semakin membahayakan keutuhan bangsa kita,” katanya dalam Diskusi Publik  mengangkat tema “Merajut Nusantara, Menjaga Kesatuan dan Persatuan Bangsa” di Pantai Pondok Permai, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (8/12/2017).

Selain Meutya, tampil sebagai narasumber Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kemenkominfo Niken Widiastuti, serta presenter Metro TV Prita Laura. Turut hadir Anggota DPRD Sumut Merianto serta ratusan warga Serdang Bedagai.

Lebih lanjut dikatakan Meutya Hafid, dalam menghadapi tantangan disintegrasi bangsa tersebut, rasa persatuan dan kesatuan merupakan senjata ampuh bagi bangsa Indonesia untuk menangkalnya. ”Hanya itu yang bisa menyelamatkan kita dari perpecahan,” tegas Meutya.

Sedangkan Niken Widiastuti mengatakan, kemajuan teknologi yang tidak diiringi pengawasan yang baik akan menjadi pemicu kehancuran Indonesia. “Fungsi kontrol ini harus sama-sama kita lakukan, agar terhindar dari penyebaran berita hoax dan fitnah,” sebutnya.

Di samping itu, Dirjen IKP Kominfo tersebut juga menegaskan bahwa ancaman yang akan menjerat para pelaku penyalahguna informasi dan penyebar berita hoax. “Berdasarkan UU ITE, pelaku yang terbukti melakukan penyebaran hoax atau berita palsu akan mendapatkan kurungan penjara selama 4 tahun dan denda 750 juta,” ujar Niken.

Ditambahkan Prita Laura dalam pemaparannya bahwa segala bentuk perbedaan yang ada di Indonesia, seharusnya dapat menjadi hal yang membanggakan. “Harusnya kita bangga dengan perbedaan yang ada, justru kita semakin harus bersatu,” sebut Prita.

Sebelum mengakhiri diskusi, beberapa peserta mengajukan pertanyaan diselingi dengan harapan, yang kemudian ditanggapi langsung oleh para narasumber.

Diskusi publik tersebut dipandu Annisah Putri, ditutup dengan pembagian doorprize, sesi foto dan makan bersama.

Ketua Panitia, Ifda Hanum mengucapkan rasa terima kasih serta apresiasi yang besar bagi seluruh masyarakat yang telah berkenan hadir, dan juga kepada pihak-pihak yang terlibat. “Terutama kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Ibu Dirjen Kementerian Kominfo, Ibu Meutya serta Ibu Prita Laura yang telah bersedia membagikan ilmunya kepada masyarakat sekitar,” tutup Ifda.