MEDAN-Minimnya penetrasi asuransi di tanah air karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan asuransi. Padahal, asuransi sangat penting bagi seseorang karena bisa menjadi andalan buat dirinya dan juga keluarga ke depan.
 
Oleh karenanya, edukasi tentang asuransi terhadap masyarakat menjadi hal penting yang perlu terus dilakukan.
 
"Pasar asuransi di Indonesia sangat besar untuk digarap. Hal ini mengingat jumlah penduduk di Indonesia sangatlah besar. Namun, penetrasinya masih minim dikarenakan kurangnya edukasi tentang asuransi itu sendiri," ungkap Direktur & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita Rumngangun saat ditemui di Medan akhir pekan ini.
 
Dia menuturkan, sekarang ini edukasi belum sejalan dengan peluang yang ada. Maka dari itu, pihaknya merasa punya tanggung jawab untuk memberikan edukasi dan terus konsisten.
 
"Tujuan dari edukasi adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat terutama yang produktif, agar tahu betapa pentingnya asuransi bagi diri mereka dan juga keluarganya," ucap Novita.
 
Diutarakannya, setiap orang tidak pernah tahu kapan akan jatuh sakit atau bahkan meninggal dunia. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan sedini mungkin untuk memproteksi dirinya.
 
"Asuransi ini merupakan dana darurat yang bisa diandalkan. Dengan asuransi, kita sudah memiliki persiapan terhadap diri kita dan juga orang-orang yang kita cintai atau keluarga," terangnya.
 
Menurut dia, kalau edukasi tentang asuransi sudah merata, maka tidak akan ada keributan terhadap klaim. Sebab, selama ini permasalahan tentang klaim sering terjadi karena nasabahnya belum benar-benar mengerti tentang asuransi itu sendiri atau terjadi kesalahpahaman.
 
"Kita sangat optimis pertumbuhan asuransi ini akan terus tumbuh positif, meskipun grafiknya tidak terlalu menonjol. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat setiap tahunnya semakin meningkat dan ini merupakan peluang yang harus ditangkap. Untuk itu, kita terus melakukan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat," tandasnya.