MEDAN - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta melakukan kunjungan ke Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), akhir pekan ini. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dan sekaligus belajar manajemen pengelolaan observatorium ilmu falak.

Wakil Dekan I FIAI UII Dra Sri Haningsih MAg, mengaku kagum akan keberadaan dan peralatan observatorium yang dimilik OIF UMSU. Kata Sri, sebenarnya UII punya peralatan observatorium namun tak selengkap UMSU.

Peralatan yang ada juga belum tertata rapi dan terkelola. Makanya, dalam pembangunan gedung baru di UII direncanakan akan dibangun juga observatorium.

"Kami ingin belajar dan mendalami manajemen serta pengelolaan Observatorium Ilmu Falak UMSU. Sebab, dalam waktu dekat kami ingin membangun fasilitas serupa di lingkungan kampus," ujarnya.

Sementara, Kepala OIF UMSU, Dr Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar mengatakan, pihak UII Yogyakarta ingin belajar manajemen pengelolaan observatorium. Oleh karenanya, UII meninjau langsung fasilitas yang dimiliki OIF UMSU untuk mengetahui berbagai peralatan yang dimiliki, serta pemanfaatannya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pembelajaran bagi mahasiswa serta masyarakat umum.

Dijelaskan dia, selain UII Yogyakarta ada sejumlah universitas lain di pulau Jawa yang juga tertarik untuk membangun observatorium di kampus. "OIF UMSU menjadi salah satu rujukan karena dinilai memiliki fasilitas dan peralatan yang cukup lengkap dengan program-progran dan agenda kegiatan yang sudah tertata," tuturnya.

Menurutnya, keberadaan OIF UMSU sendiri dinilai memiliki manfaat cukup besar dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. Selama ini, fasilitas observatorium yang ada bukan hanya dimanfaatkan oleh internal kampus, tapi cukup banyak pengunjung dari luar khususnya sekolah tingkat pendidikan dasar dan menengah.

"OIF UMSU juga aktif dalam kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan ceramah, maupun dalam bentuk pelayanan penentuan arah kiblat masjid. Untuklayanan penentuan arah kiblat masjid cukup banyak dilakukan, karena banyaknya permintaan masyarakat yang merasa ragu dengan ketepatan arah kiblat masjid," cetusnya.

Ia menambahkan, tak hanya itu saja, OIF UMSU juga aktif mendukung agenda kegiatan keagamaan pemerintah baik Kota Medan maupun Provinsi Sumatera Utara. Terutama, dalam penentuan awal ramadhan dan hari raya idul fitri maupun idul adha.