MEDAN-Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Tito Karnavian memastikan seluruh lalu lintas pada resepsi pernikahan Bobby-Kahiyang lancar. Hal itu disampaikan Kapolri saat berkunjung ke Mapolrestabes Medan. 

“Kita membuat rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan tidak mengganggu publik secara signifikan. Mungkin yang agak rawan saat iringan kereta. Biasanya iringan kereta itu selama 45 menit atau 2 jam. Memang saya lihat sudah pengalihan lalu lintas,” ungkap Jenderal Pol Tito.

Kata Tito lagi, ia minta pada Polda Sumut dan polres jajaran untuk mensosialisasikan pada masyarakat lewat media massa tentang pengalihan arus lalu lintas di Medan.

“Kemudian disampaikan juga dimana-mana saja kantong parkir. Jangan parkir menumpuk di lokasi acara resepsi. Masyarakat harus tahu ini,” ujar Kapolri didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto.

Kemudian Kapolri juga mewaspadai terjadinya kejahatan-kejahatan konvensional seperti jambret, copet dan kejahatan jalanan lainnya. Jangan sampai saat masyarakat memarkirkan kendaraannya dilokasi resepsi ada kecolongan.

“Jangan sampai kaca kendaraan masyarakat saat parkir sudah pecah. Kita sampaikan jangan sampai ini terjadi. Saya kira Polrestabes Medan susah melakukan cipta kondisi pada kasus street crime ini,” terang Tito.

Untuk mengantisipasi street crime, Tito juga minta Polrestabes Medan di back up oleh polres-polres jajaran tapi tidak terlalu menyolok.

“Antisipasi titik kemacetan, kriminal tapi jangan menyolok. Jangan terlihat berlebihan. Tentu kita ingin menciptakan suasana aman dan gembira. Jadi dengan konsep-konsep pengamanan ini akan berjalan lancar. Saya juga minta masyarakat Medan tertib dan mendukung acara resepsi nanti,” tandas Tito.