PALAS - Hasil karya kerajinan tangan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sibuhuan dipamerkan pada puncak peringatan Hari Guru ke 72 tahun 2017, Sabtu (25/11/2017) di lapangan sekolah tersebut. Guru pembimbing karya siswa, Mulia Hasibuan mengatakan, ukiran-ukiran tersebut merupakan karya tangan siswa dalam menunjukan kreatifitasnya dalam karya nyata untuk menumbuhkan semangat kreatif.

Bahkan, sambung Kepala MAN Sibuhuan, Mahyarni Junida Nasution, pihaknya terus memotivasi agar siswa dapat menyalurkan bakat dan minat dalam mengukir prestasi, baik dalam bentuk karya tangan, maupun kualitas ilmu pengetahuan.

Pada peringatan ini, Kakan Kamenag Palas Amran Hasibuan mengatakan, momentum Hari Guru ini memiliki pesan dan kesan bagi setiap orang untuk kembali mengenal kenangan semasa sekolah dengan gurunya.

Meskipun ada beberapa guru yang dianggap galak, tetapi tujuan mereka sebenarnya baik, yakni ingin menularkan ilmunya kepada peserta didik.

"Beberapa orang bahkan menyebut guru sebagai orangtua kedua, karena besarnya jasa mereka," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala MAN Sibuhuan Mahyarni Junida Nasution menuturkan, bagi siswa yang sudah lulus, terkadang muncul rasa rindu pada guru dan ingin bertemu dengannya.

"Di Hari Guru Nasional 2017 ini, para siswa memberikan ucapan selamat pada guru. Ucapan selamat itu sebagai ungkapan terima kasih, atas jasa-jasa yang mereka berikan," imbuh Mahyarni.

Di tempat terpisah, salah seorang siswa Eka Damayanti Nasution mengaku bahagia sebagai murid MAN Sibuhuan karena diberikan kesempatan untuk membentuk bakat dan minat dalam menunjukan kreatif dalam kegiatan karya seni yang terus dipandu guru pembimbing.

Sebelumnya, di sekolah ini dilaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dengan siswa bersama dewan guru. Kakan Kemenag Palas, Amran Hasibuan, didaulat menjadi inspektur upacaranya.