TAPANULI SELATAN - Untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat terkait jalan maupun jembatan yang menjadi tanggung jawab Dinas Bina Marga Dan Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Sumatera Utara telah melakukan peningkatan ruas badan jalan seperti pelebaran dan pembangunan jembatan baru di beberapa ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).  Memasuki akhir tahun 2017, Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) Syawaluddin Siregar dan Tua Sagala Hasibuan dari Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Padangsidimpuan Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara bersama dengan tim dan didampingi Kasi Datun Fredy dan Kasi Intel Mirza dari Pengawalan, Pengamanan Pemerintah Dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Konsultan proyek, meninjau langsung perkembangan pembangunan jalan dan jembatan yang sedang dalam pengerjaan di beberapa wilayah di Tapsel. 

Peninjauan ini dilakukan sebanyak 3 tahap, yakni, tahap pertama pada Selasa (14/11/2017) mencakup pembangunan Jembatan Aek Siharimo di Desa Bunga Bondar, Kecamatan Sipirok, Tapsel dan Jembatan Aek Dolok Hole (Sipogu) di Desa Sipogu, Kecamatan Arse, Tapsel. 

Dari hasil peninjauan itu, 2 jembatan di Jalan Provinsi yang menghubungkan Sipirok-Sipagimbar (Kecamatan Saipar Dolok Hole) ini, terpantau pengerjaan jembatan Aek Siharimo sudah rampung pengerjaannya, yang mana proses pembangunannya sudah mencapai tahap finising. Sementara pembangunan jembatan Aek Sipogu dalam tahap pengerjaan Oprit jembatan.

Tahap ke dua, Rabu (15/11/2017) Tim TP4D Kejaksaan Tapanuli Selatan dan dari UPTD Padangsidimpuan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi meninjau Ruas Jalan Provinsi jurusan Sipirok-Sp.Tandosan-Bts.Taput di Kab.Tapsel sepanjang 4 Kilo Meter.

Kemudian dilanjutkan pada Ruas Jalan Provinsi Jurusan Sipagimbar-Bts. Paluta (Tolang) sepanjang 8 kilo meter yang meliputi hot mix diakhiri kunjungan pengerjaan kegiatan Akibat Bencana Alam Pada beberapa titik rawan badan jalan rusak dengan memperbaiki gorong2, pasangan batu serta bronjong Sementara tahap ke tiga Rabu (22/11/2017), tim melanjutkan peninjauan jalur jalan Sipenggeng-Marancar-Sipirok di Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapsel, dilokasi ini di lakukan peninjauan jembatan Aek Malakkut, jembatan Aek Ambulo, jembatan Aek Sigumuru.

Dari keseluruhan bangunan yang di tinjau dilokasi, rata-rata pengerjaan bangunan telah mencapai 80%. Mengingat kondisi cuaca yang saat ini kurang bersahabat, hampir semua rekanan yang menjalankan proyek tersebut mengeluhkan kendala pendistribusian bahan material bangunan seperti, pasir dan batu. Selain itu, sebagian perancah tiang penyangga bangunan jembatanpun hanyut akibat kondisi air sungai yang deras apabila hujan. 

Tim TP4D dari Kejari Tapsel yang ikut dalam peninjauan tersebut yakni, Kasi Datun Fredy. 

Pada saat peninjauan jembatan Aek Sigumuru, Fredy menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan di lapangan dari hari pertama saat ini, pembangunan jalan maupun jembatan berjalan baik. 

"Kondisi cuaca di lapangan yang kurang bersahabat menjadi keluhan rekanan yang menjadi kendala penyuplaian bahan material. Dan jika ada kendala lain di lapangan, jangan segan-segan melaporkan ke kita," jelas Fredy.

Sementara itu, PPTK Syawaluddin Siregar di lokasi yang sama juga berharap semuanya selesai tepat waktu sehingga tidak menjadi masalah. 

"Saat ini memang cuaca kurang bersahabat sehingga pengerjaan sedikit terhambat. Kami berharap konsultan proyek maupun rekanan, apabila ada kendala agar selalu menyampaikan perkembangan di lapangan kepada kami," jelas Syawal.