MEDAN - Puluhan wartawan yang berada di Media Center Resepsi 'Ngunduh Mantu' Jokowi di Jalan Gagak Hitam Medan terkejut. Hal ini dikarenakan keluarnya suara letupan kecil dari meteran listrik, Kamis (23/11/2017) sekitar pukul 19.23. Tak hanya sekali, letupan yang awalnya hanya terdengar kecil dari meteran listrik, kini semakin semakin tegang lantaran muncul percikan api.

Untungnya seorang petugas keamanan bertindak cepat dengan melemparkan pasir. Setelah melempar pasir sebanyak tiga kali, akhirnya percikan api dapat dipadamnya.

"Abang-abang, segera menjauh. Ada api, masih hidup," teriak petugas seraya melempari plafon luar tempat wajar listrik berada.

Pantauan, hingga pukul 19.40, tiga petugas PLN yang bersiaga di kawasan masih sibuk memperbaiki meteran dan wayar yang rusak.

Supervisor Operasi PLN Area Medan, Andi Harianto menjelaskan, letupan itu terjadi akibat gangguan pada salah satu dari tiga jalur (wayar) yang mengarah ke ruko media center. Karena beban makin bertambah, sehingga panas kabel makin besar. Dan di tempat kabel hanya sedikit udara yang masuk.

"Investigasi sementara kita, jalur padam sampai di tiitik lampu terakhir hidup. Tapi kami sampaikan suplai kita masih aman dan terkendali. Petugas kita sedang mengambil material untuk memperbaiki. Kita perkirakan, sekitar setengah jam akan bagus kembali," ungkapnya.

Mekanisme pemasangan kembali arus listrik, sambung Andi, kabel diputus di kedua sisi dan dipasang yang baru.

Memang diakui Andi, sebelumnya PLN sudah memeriksa kabel yang digunakan di media center dan lainnya.

"Dan daya ini tidak dapat menampung kebutuhan listrik. Tapi sudah kita upgrade. Namun, wayar di ruko ini memang kurang baik. Tapi kita bantu akan disuplai yang sesuai. Estimasi setengah jam selesai," pungkasnya.

Sementara itu, satu unit mobil pemadam kebakaran sempat tiba di lokasi jam 19.43. Namun tidak beraksi dan kembali karena api memang sudah padam.